Kamis 20 Feb 2025 22:27 WIB

Netanyahu Tarik Diri dari Upacara Penerimaan Empat Jenazah Tawanan Israel

Netanyahu diklaim bertanggungjawab atas tewasnya para tawanan Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di sela sesi ke-79 Majelis Umum PBB, Jumat, 27 September 2024. Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu.
Foto: AP Photo/Pamela Smith
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di sela sesi ke-79 Majelis Umum PBB, Jumat, 27 September 2024. Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu.

REPUBLIKA.CO.ID, TELAVIV — Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membatalkan keikutsertaannya dalam upacara penerimaan jenazah empat tahanan Israel dari Hamas pada Kamis (20/2/2025). Netanyahu menarik diri dari upacara tersebut menyusul protes atas pengumuman nama mereka yang terlalu dini.

Channel 12 Israel mengungkapkan pada Kamis bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menarik diri pada menit terakhir untuk menghadiri upacara penerimaan jenazah empat tahanan sebagai bagian dari gelombang ketujuh dalam proses pertukaran dengan Hamas.

Baca Juga

Saluran tersebut melaporkan Netanyahu telah mempertimbangkan untuk menghadiri resepsi di pihak Israel, dan persiapan telah dilakukan untuk kedatangannya, dengan instruksi yang diberikan kepada pejabat lapangan. Meski demikian, keputusan itu dibatalkan pada saat-saat terakhir.

Penarikan diri Netanyahu diduga dilakukan pada menit-menit terakhir setelah keluarga tahanan Israel memprotes publikasi nama mereka sebelum mengonfirmasi identitas mereka. Mereka mengkritik Kantor Perdana Menteri Israel karena merilis nama-nama tersebut sebelum identifikasi akhir dari lembaga forensik.

photo
Peti berisi jenazah sandera yang meninggal akibat serangan Israel di Jalur Gaza, dibawa setelah diserahkan oleh kelompok Hamas i Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Kamis, 20 Februari 2025. - ( (AP Photo/Abdel Kareem Hana))

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement