REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pendiri Pusat Studi Qur'an (PSQ), Prof Quraish Shihab mengungkapkan bahwa seorang mufasir (Penafsir Alquran) harus bisa menafsirkan kitab suci Alquran sesuai dengan kandungannya sekaligus perkembangan masyarakatnya.
"Mufasir harus dapat menafsirkan ayat-ayat Alquran sehingga penafsirannya itu sejalan dengan kandungan Alquran sekaligus sesuai dengan perkembangan masyarakat," ujar Prof Quraish saat konferensi pers dalam acara peringatan 20 Tahun PSQ "Membumikan Alquran" di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (15/2/2025).
Jebolan Universitas Al Azhar Kairo Mesir ini menjelaskan, para mufasir masa lalu belum memberikan solusi bagi perkembangan masyarakat ini. Sehingga, menurut dia, tafsir-tafsir masa lampau mendapat kritikan.
"Salah satu kritik terhadap tafsir-tafsir masa lama adalah mereka telah berhasil memberikan solusi untuk masyarakatnya, tetapi belum memberikan solusi untuk masyarakat kita," ucap dia.
Karena itu, menurut dia, ada beberapa tugas yang harus dimiliki seorang mufasir masa kini. Diantaranya, harus bisa menyesuaikan tafsiran Alquran dengan perkembangan zaman.
"Nah tugas mufasir yang baik itu adalah menafsirkan Alquran sesuai perkembangan zaman, sesuai perkembangan ilmu dan teknologi, dan sesuai kebutuhan setiap masyarakat," kata Prof Quraish.
Di dalam kitab "Tafsir Al-Misbah" yang dikarangnya sendiri, Prof Quraish juga selalu menyampaikan bahwa ada yang ketinggalan zaman (out of date). "Karena itu saya selalu berkata dalam tafsir Al-Musbah ada yang sudah out of date," jelas dia.
BACA JUGA: 'Israel Telah Menjadi Bahan Tertawaan di Timur Tengah'
Kedepannya, Prof Quraish pun berharap lahir para mufasir yang bisa menafsirkan Alquran sesuai dengan kebutuhan masyarakat bangsa yang boleh jadi beda dengan masyarakat lain, serta sesuai dengan kemaslahatan.
"Itu baru kita memikirkan Alquran. Bukan kita harus ambil, oh ini pendapat lama, harus begini, harus begini Itu, bukan demikian," kata Prof Quraish.
Setelah dua dekade ini, PSQ pun akan membumikan Alquran di kancah internasional. Dewan Pakar PSQ, Ulil Ashar Abdalla mengatakan, salah satu pencapaian terbesar dari PSQ selama 20 tahun ini adalah penerjemahan tafsir Al-Misbah karya Prof Quraish Shihab ke dalam bahasa Inggris.
