Ahad 09 Feb 2025 19:31 WIB

Nabi Musa Memohon Nyawanya Dicabut di Palestina

Jenazah sang nabi dimakamkan tak jauh dari wilayah Tanah Suci Baitul Makdis.

ILUSTRASI Masjid al-Aqsha di kawasan Baitul Makdis, Palestina.
Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
ILUSTRASI Masjid al-Aqsha di kawasan Baitul Makdis, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sejarah para nabi, terdapat banyak kisah inspiratif yang penuh dengan hikmah dan pelajaran. Salah satunya adalah kisah Nabi Musa AS, yang dikenal sebagai salah satu nabi ulul azmi. Kisah ini menggambarkan betapa besar kecintaan Nabi Musa AS terhadap Tanah Suci Baitul Makdis di Palestina. Bahkan, saudara Harun AS itu memohon kepada Allah SWT agar diwafatkan di dekat wilayah tersebut.

Dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW menceritakan peristiwa menarik tentang Nabi Musa AS dan malaikat maut. Dikisahkan, malaikat maut diutus oleh Allah SWT untuk mencabut nyawa Nabi Musa AS. Namun, ketika malaikat itu datang, Nabi Musa AS tidak mengenalinya dan justru memukulnya hingga biji mata malaikat tersebut keluar. Malaikat itu pun kembali kepada Allah SWT dan mengadukan kejadian tersebut.

Baca Juga

Allah SWT kemudian memulihkan mata malaikat maut itu dan memerintahkannya untuk kembali kepada Nabi Musa AS dengan pesan:

"Jika engkau masih ingin hidup, letakkanlah tanganmu ke punggung lembu. Sebanyak bulu yang tertutup oleh tanganmu, sebanyak itulah tahun umurmu yang akan ditambahkan."

Setelah mendengar penawaran itu, Nabi Musa AS bertanya, "Lalu apa setelah itu?"

Malaikat maut menjawab, "Kematian."

Mendengar jawaban tersebut, Nabi Musa AS memilih untuk tidak memperpanjang umurnya dan berkata, "Kalau begitu, sekarang saja."

Beliau kemudian memohon kepada Allah SWT agar diwafatkan di dekat Tanah Suci Baitul Makdis, sedekat lemparan batu.

Rasulullah SAW dalam hadis tersebut juga menyebutkan, "Seandainya aku berada di sana, aku akan menunjukkan kepada kalian kuburnya di sisi jalan, di bawah tumpukan pasir merah." (HR. Bukhari dan Muslim).

photo
Gambaran singkat tentang lokasi beberapa bangunan dalam kompleks Masjid al-Aqsha di Palestina. - (dok wiki)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement