REPUBLIKA.CO.ID, MADHYA PRADESH — Lewat sebuah pengumuman lisan dalam hitungan menit, Ketua Menteri Madhya Pradesh, Dr Mohan Yadav, mengubah nama dan identitas 11 desa yang memiliki nama yang berhubungan dengan komunitas Muslim selama beberapa tahun terakhir, menjadi nama-nama Hindu.
Sebelas desa yang berada di Distrik Shajapur, Mahya Pradesh, tersebut diubah namanya saat Yadav melakukan pertemuan publik di Shajapur, Ahad (12/1/2025).
“Ketika tidak ada (orang yang bernama) Mohammad di (desa) Mohammadpur Machhnai, lalu mengapa harus mempertahankan nama desa ini? Desa ini akan dikenal sebagai 'Mohanpur' mulai sekarang.”
“Mengapa melanjutkan nama 'Bhavna Hussainpur' untuk sebuah desa yang tidak memiliki nama Hussain atau Muslim di dalamnya? Mulai hari ini, desa ini akan disebut sebagai desa 'Bhavna Ram',” kata Yadav, dikutip dari laman The Statesman, Selasa (14/1/2025).
Yadav beralasan bahwa nama-nama desa telah diubah sesuai dengan sentimen dari para penduduk desa dan tuntutan dari para perwakilan masyarakat setempat.
“Ketika orang-orang menyuarakan keprihatinan bahwa nama-nama tertentu tidak menyenangkan, saya merasa bahwa ini adalah tanggung jawab saya untuk mengubahnya,” ujar Yadav.
Dikutip dari laman India Today, Selasa (14/1/2025), nama-nama dari 11 desa yang sebelumnya memiliki nama-nama yang berhubungan dengan komunitas Muslim diubah. Berikut adalah nama-nama desa yang diganti.
Mohammadpur Machhanai menjadi Mohanpur, Dhabla Hussainpur diubah namanya menjadi Dhabla Ram, Mohammadpur Pawadiya diubah menjadi Rampur Pawadiya, Unchhod diubah menjadi Unchavad, dan Khajuri Alahdad menjadi Khajuri Ram.
Hajipur diubah namanya menjadi Heerapur, Nipaniya Hisamuddin menjadi Nipaniya Dev, Reechdi Muradabad berganti nama menjadi Ritchdi, Khalilpur menjadi Rampur, Ghatti Mukhtiyarpur berganti nama menjadi Ghatti, dan Syekhpur Bongi menjadi Avadhpuri.
Dalam sebuah langkah serupa pada pekan lalu, Yadav mengubah nama-nama dari tiga desa di distrik Ujjain. Gajnikhedi Panchayat diubah menjadi desa Chamunda Mata, Jahangirpur diubah namanya menjadi Jagdishpur, desa Maulana menjadi Vikram Nagar.
“Kami memiliki 33 dewa crore dalam budaya kami, sehingga nama-nama tersebut dapat terinspirasi oleh salah satu dari mereka,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika