Jumat 03 Jan 2025 15:33 WIB

Rudal Houthi Kembali Ditembakkan ke Tel Aviv dan Sekitarnya, Jutaan Orang Mengungsi

Sirine meraung-raung dari Dataran Sharon hingga sebagian Tepi Barat.

Penampakan rudal Palestina 2 yang diluncurkan ke Israel oleh kelompok Houthi pada Ahad (15/9/2024).
Foto: Media Militer Houthi
Penampakan rudal Palestina 2 yang diluncurkan ke Israel oleh kelompok Houthi pada Ahad (15/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, TELAVIV — Sirene dibunyikan di seluruh wilayah pendudukan Israel termasuk Tel Aviv, al-Quds, Ramat Gan, Rishon LeZion, Petach Tikva, dan Beit Shemesh, diantara wilayah-wilayah lainnya pada Jumat (3/1/2025) waktu setempat. Rentetan rudal dari milisi Houthi, Yaman, menyerang wilayah zionis tersebut. 

Rekaman yang diambil dari kota Qalqilya di Tepi Barat menunjukkan rudal tersebut turun dengan cepat menuju sasarannya sebelum meledak di kejauhan. Namun, belum ada laporan mengenai lokasi jatuhnya rudal secara langsung atau mengenai jatuhnya pecahan peluru seperti ditukil dari Al Mayadeen.

Baca Juga

Houthi yang menyebut dirinya Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) telah menembakkan sejumlah rudal jarak jauh dan pesawat drone ke sasaran-sasaran Israel dalam beberapa hari terakhir, sebagai kelanjutan dari dukungannya kepada rakyat Palestina dan sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap negara tersebut.

Di sisi lain, rezim Israel telah melancarkan beberapa serangan terhadap infrastruktur sipil Yaman, dengan memfokuskan serangan udaranya pada bandara Sanaa, pelabuhan Hodeidah, dan fasilitas listrik dan energi.

YAF juga telah mempertahankan diri dari agresi Amerika dan Inggris, dengan menjatuhkan pesawat drone yang sangat berharga dan terlibat dalam pertempuran laut yang telah menggagalkan atau meminimalkan dampak dari beberapa serangan. Hal ini terjadi ketika rakyat Yaman terus menegaskan kembali komitmen mereka terhadap perjuangan Palestina dan bertekad untuk mengakhiri agresi Israel di jalur Gaza dalam demonstrasi mingguan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement