REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK — Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) segera memiliki embarkasi haji sebagai upaya peningkatan pelayanan terhadap jamaah. Selama ini, pemberangkatan maupun kepulangan jamaah haji asal Jateng hanya dilayani di satu lokasi yakni Asrama Haji Embarkasi Solo.
"Untuk merealisasikan pembangunan embarkasi haji di Kabupaten Demak hanya menunggu ruislag atau tukar guling lahan seluas 11 hektare yang diproyeksikan untuk pembangunan Embarkasi Haji di Kabupaten Demak," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid melalui keterangan tertulis, Senin (9/12/2024).
Ia mengungkapkan, program yang diproyeksikan berkontribusi positif untuk pelayanan jamaah haji asal Jateng itu direncanakan sejak lima tahun lalu. Terkait persoalan tukar guling lahan itu, maka Komisi VIII DPR RI yang dipimpin Abdul Wachid juga sudah melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Demak.
"Pembangunan embarkasi haji di Demak penting untuk dilakukan. Sebab selama ini pemberangkatan maupun kedatangan jamaah haji asal Jateng yang jumlahnya sekitar 33.000 hanya dilayani di satu lokasi yakni Asrama Haji Embarkasi Solo," ujarnya.
Padahal infrastruktur milik Pemprov Jateng ini belum sepenuhnya memenuhi ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, kata Abdul Wachid, pembangunan embarkasi baru merupakan solusi yang strategis. Terlebih dalam beberapa tahun mendatang jumlah jemaah haji asal Jateng diprediksi akan bertambah seiring tambahan kuota yang diberikan Pemerintah Arab Saudi.