Selasa 03 Dec 2024 20:08 WIB

Benarkah Urinoar di Mal Rentan Najis? Begini Kata Pengunjung

Jika pakaian terkena najis maka wajib dibersihkan sebelum digunakan beribadah.

Rep: MgRol153/ Red: A.Syalaby Ichsan
Deretan urinoar di toilet salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Deretan urinoar di toilet salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (3/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Di salah satu pusat perbelanjaan di Tanjung Barat, Jakarta Selatan,  Muhammad Yunus baru saja membuang air kecil di mal tersebut. Dia mengungkapkan pentingnya menjaga kesucian saat menggunakan fasilitas toilet khususnya urinoar.

Yunus berbagi pengalaman sehari-hari yang sering dialami pengguna toilet urinoar seperti cipratan air yang mungkin mengenai pakaian. Menurut Yunus, penggunaan urinoar memang memiliki sejumlah risiko, seperti aurat yang rentan terlihat di depan umum, kencing dalam posisi berdiri, dan kemungkinan terkena najis akibat terciprat  air kencing.

Baca Juga

Yunus menyarankan agar pengguna lebih berhati-hati dalam menjaga kebersihan diri. “Jika pakaian terkena najis, maka wajib dibersihkan sebelum digunakan untuk beribadah." ujar dia, saat ditemui Republika, Selasa (3/12/2024).

Selain itu, Yunus menekankan, Rasulullah lebih memilih buang air dalam posisi duduk atau jongkok. Posisi ini tidak hanya lebih aman dari risiko cipratan najis. "Tetapi juga lebih menjaga etika dan kesucian." jelasnya

Terkait pandangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang toilet sebagai area yang rentan najis, Yunus mendukung upaya lembaga tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Menurut dia, di Mall atau hotel masih ada pengguna toilet urinoar yang tidak ramah fikih. Dia menjelaskan, langkah MUI penting untuk memperbaiki kebiasaan dan menjaga kesucian, terutama bagi umat Islam yang rutin melaksanakan ibadah.

Yunus juga mengingatkan agar setiap individu lebih berhati-hati dan tidak meremehkan masalah kebersihan dalam ibadah. “Hindarilah buang air di urinoar kecuali dalam keadaan sangat mendesak, dan selalu periksa kesucian diri serta pakaian sebelum shalat,” tegasnya.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement