REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Iman kepada malaikat merupakan salah satu rukun iman, tidak sah iman seorang hamba sampai dia beriman kepada malaikat. Iman tersebut memerlukan pengetahuan tentang kondisi dan sifat-sifat malaikat dan sejauh mana seorang Muslim mengetahui bagian ini, maka imannya akan semakin kuat.
Tentang kewajiban beriman kepada para malaikat ini ditegaskan dalam Alquran dan hadits Nabi Muhammad SAW:
Alquran
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
“Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali." (QS al-Baqarah 285)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS an-Nisa ayat 136).
Hadits
عن أبي هريرة رضي الله قال: كان النبي صلى الله عليه وسلم بارزًا يومًا للناس، فأتاه جبريلُ، فقال: ما الإيمان؟ قال: "الإيمانُ أن تؤمنَ بالله وملائكتِه، وكتبِه، وبلقائِه، ورسلِه، وتؤمنَ بالبعثِ
BACA JUGA: Keajaiban Tulang Ekor Manusia yang Disebutkan Rasulullah SAW dalam Haditsnya
Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, "Suatu hari Nabi -ṣhallallāhu 'alaihi wa sallam- sedang berdiri di hadapan orang-orang, lalu Jibril datang kepadanya dan berkata: "Apakah iman itu?" Beliau bersabda, "Iman adalah beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, dan para utusan-Nya, serta beriman kepada hari kebangkitan.” (HR Bukhari Muslim)
Terdapat sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari iman kepada para malaikat Allah SWT. Di antara buah iman terhadap mereka adalah sebagai berikut: