REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Rasulullah SAW memberikan jaminan yang tak tanggung-tanggung dalam amalan keseharian seorang Muslim.
Guru Besar Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar Cabang Assiut Mesir mengungkapkan kiat-kiat penting untuk mendapatkan jaminan dari Allah SWT. “Ini adalah jaminan yang diabaikan oleh banyak orang. Janganlah kalian mengabaikan asuransi yang halal,” kata dia sebagaimana dikutip dari Masrawy, Senin (18/11/2024).
Pertama
عَنْ أَنَسِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ سَمِعْتُ جُنْدَبًا الْقَسْرِيَّ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَىى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ
Dari Anas bin Sirin, “Aku mendengar Jundab Al Qasri berkata, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa shalat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah, oleh karena itu jangan sampai Allah karena jaminan-Nya menuntut kalian dengan suatu hal, karena siapa yang Allah menuntutnya sesuatu karena jaminan-Nya, Allah pasti akan menemukannya dan menelungkupkannya diatas wajahnya di neraka jahannam."
Kedua
عن أبي أمامة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : من قرأ آية الكرسي دبر كل صلاة مكتوبة لم يمنعه من دخول الجنة إلا الموت
Dari Abu Umamah RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca ayat Kursi setiap setelah sholat lima waktu maka tidak akan ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian.”
Ketiga
عن شَدَّادِ بْنِ أَوسٍ - رضي الله عنه - ، عن النبيّ - صلى الله عليه وسلم - ، قال : سَيِّدُ الاسْتِغْفَارِ أَنْ يَقُولَ العَبْدُ : اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إلهَ إلاَّ أنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ ، وأبُوءُ بِذَنْبِي ، فَاغْفِرْ لِي ، فَإنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلاَّ أنْتَ . مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِناً بِهَا ، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِي ، فَهُوَ مِنْ أهْلِ الجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ ، وَهُوَ مُوقِنٌ بِهَا ، فَمَاتَ قَبْلَ أنْ يُصْبِحَ ، فَهُوَ مِنْ أهْلِ الجَنَّةِ
BACA JUGA: Keajaiban Tulang Ekor Manusia yang Disebutkan Rasulullah SAW dalam Haditsnya
Dari Syadad bin Aus bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : ” Sayidul Istighfar adalah seorang hamba berdoa: ” Ya Allah sesungguhnya Engkau adalah Rabb-ku, Tiada Ilah kecuali Engkau, Engkau telah menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu, aku akan berusaha memenuhi janji-janjiku kepada-Mu sekuat tenagaku, aku berlindung kepada-Mu dari apa perbuatan jelekku, aku mengakui akan nikmat-Mu yang Engkau berikan kepadaku dan aku mengakui juga atas dosa yang pernah aku perbuat, maka ampunilah diriku, sesungguhnya tiada yang mampu mengampuni dosa kecuali Engkau ya Allah.”Barang siapa yang mengucapkan doa ini ( yaitu doa sayidul istihgfar ) pada siang hari dengan menyakini isinya, kemudian mati pada hari itu, sebelum datang waktu sore, niscaya dia termasuk ahli syurga. Dan barang siapa yang membacanya pada malam hari dengan menyakini isinya, kemudian dia mati sebelum datangnya pagi, niscaya dia termasuk ahli syurga” ( HR Bukhari, no : 6306 )