REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seorang turis perempuan yang muncul di akun Instagram baliquicktalk mengaku jika dia berasal dari Israel. Turis muda tersebut memperkenalkan dirinya dengan nama Talia. Di tepian pantai Bali, dia mengaku mengunjungi Bali untuk berselancar dan mencari cinta.
Lebih lanjut, Talia mendapatkan pertanyaan oleh konten kreator mengenai apa yang sedang terjadi.Talia mengatakan, dia tidak tidak mendukung perang. Dia bahkan mengemukakan pendapatnya tentang peperangan yang tengah terjadi. Talia mengungkapkan, “Ini tidak bagus,”ujar dia sambil menambahkan, “Perang tak pernah bagus. Tidak pernah,”kata dia.
Dia mengaku sedih akan peperangan yang terjadi. “Ini bukan tentang kemenangan. Semua orang kalah,”tutur dia.
Talia mengungkapkan, Bali begitu bagus. Banyak yang berselancar dengan ombak di pantai. Talia mengakui jika di Bali, dia mendapatkan rasa aman dan kebahagiaan. Keluarganya pun memintanya untuk lebih lama berada di Bali.
Dia mengungkapkan, Israel sudah tidak bagus. “Tidak ada ombak, dan orang-orang, gila sekarang,”ujar dia. "Setiap hari orang mati. Setiap hari. Jadi saya akan tinggal disini,"tambah dia.
Sebagai catatan, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Meski demikian, warga Israel yang berkewarganegaraan ganda biasanya menggunakan paspor negara kedua untuk mengajukan permohonan visa agar bisa masuk ke Indonesia. Cara lainnya, warga Israel yang hendak ke Indonesia mengajukan permohonan ke negara terdekat dengan Indonesia yang memiliki hubungan diplomatik.