Kamis 17 Oct 2024 22:10 WIB

Persis Berharap Menlu Baru Konsisten Terhadap Isu Palestina

Persoalan Palestina adalah persoalan kemanusiaan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
logo persis
Foto: google
logo persis

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan segera dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024. Prabowo pun telah memanggil beberapa calon menterinya, diantaranya adalah Waketum Partai Gerindra Sugiono yang dikabarkan akan menggantikan Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu). 

Ketua Bidang Garapan Siyasah (Divisi Politik dan Kebijakan Publik) Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), Ustadz Muslim Mufti berharap kepada Menlu RI yang nantinya untuk tetap konsisten mengawal isu-isu Palestina. 

Baca Juga

"Harapan Persis kepada Menlu baru tetap konsisten terhadap permasalahan Palestina," ujar Ustadz Mufti saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (17/10/2024). 

Dia menjelaskan, Palestina merupakan amanah konstitusi yang harus dijaga dengan baik lantaran menyinggung pesoalan keadilan dan kemanusiaan. Menurut dia, Indonesia harus tetap konsisten untuk membela keadilan rakyat Palestina.

"Persoalan Palestina adalah persoalan kemanusiaan. Bukan hanya Persis, semua pihak harus tetap konsisten mendukung Palestina untuk merdeka," ucap dia. 

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming akan segera dilantik pada Senin (20/10/2024) mendatang Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2024-2029. Setelah pelantikan, Prabowo rencananya akan mengumumkan menteri-menterinya, termasuk Menteri Luar Negeri yang barum 

Ustadz Mufti pun berharap acara pelantikan itu berlangsung dalam suasana aman dan tentram. "Kita semua tentu berharap peralihan kepemimpinan nasional berlangsung dalam situasi yang kondusif, aman, dan damai," ujar dia. 

Lebih lanjut, dosen Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati ini mengungkapkan, situasi yang aman dan damai itu sangat dibutuhkan. Hal ini sebagai wujud bahwa masyarakat sebagai bangsa tetap bersatu padu menyongsong era kepemimpinan baru dengan penuh harapan dan optimisme serta melupakan perbedaan-perbedaan pada saat pemilu lalu.

Dia juga mengajak dan mengimbau masyarakat agar berpartisipasi aktif, ikut membangun suasana yang teduh dan damai agar peralihan kepemimpinan nasional berlangsung khidmat. 

“Sambil kita berdoa semoga para pemimpin terpilih dapat melaksanakan amanah dan tugas dengan sebaik baiknya, sehingga cita-cita Indonesia jaya, adil, makmur, dan sejahtera benar-benar dapat terealisasikan," kata Ustadz Mufti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement