REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Konser Amal Peduli Palestina dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke ke-355 Sulsel tahun ini.
Sekda Provinsi Sulsel Jufri Rahman dalam keterangannya di Makassar, Minggu, mengatakan konser amal untuk mendukung perjuangan Palestina digagas oleh Dompet Dhuafa Sulsel bekerja sama dengan UPT Monumen Mandala dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel.
"Pak Gubernur Sulsel sudah memberi contoh kepada kita untuk berdonasi, teman-teman OPD juga berdonasi. Yah mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus berjalan," ujarnya.
Ia menjelaskan yang harus dipahami bersama bahwa perang yang terjadi di Palestina bukanlah konflik agama, melainkan konflik kemanusiaan. Dengan begitu upaya konser amal ini sebagai bentuk kepedulian berdasarkan ukhuwah insaniyah atau persaudaraan sesama manusia.
"Kita tidak boleh meninggalkan rakyat Palestina sendirian, tapi harus dipahami bahwa perang Palestina itu bukan perang agama, bukan. Itu adalah soal kemanusiaan. Karena, orang-orang di sana itu ada juga orang Kristen, yang jadi korban juga," ucapnya.
"Ini juga harus dipahami yang kita butuhkan adalah seperti yang disampaikan Pak Gubernur tadi, bahwa kita itu dipersatukan oleh ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sesama anak bangsa), dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan sesama manusia)," ujarnya.
"Jadi mungkin kalau kita bicara Palestina lebih kepada ukhuwah insaniyah itu," lanjutnya.
Kegiatan Konser Amal Peduli Palestina di Monumen Mandala tersebut dihadiri langsung Penjabat (pj( Gubernur Sulsel Zudan Arief Fakrulloh, Sekda Sulsel Jufri Rahman, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Ninuk Triyanti Zudan, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel Melani Simon, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel, serta Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulsel Pandu Heru Satrio.