Empat, menjadi sebab turunnya rahmat Allah
Dikisahkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata, "Rasulullah saw bersabda, 'Semoga Allah merahmati seorang suami yang bangun di waktu malam dan mengerjakan shalat, lalu ia membangunkan istrinya. Jika istrinya enggan bangun, ia memercikkan air ke wajah istrinya. Semoga Allah merahmati seorang istri yang bangun di waktu malam dan mengerjakan shalat, lalu ia membangunkan suaminya. Jika suaminya enggan bangun, ia memercikkan air ke wajah suaminya.'" (HR. Abu Dawud)
Setiap makhluk yang hidup di dunia ini pasti mendapatkan limpahan rahmat atau kasih sayang oleh Allah. Hanya saja, kasih sayang-Nya berbeda-beda, beda bentuknya, beda pula besarnya. Apa yang membedakan ini, tentu saja ketakwaan kita
Dengan mengerjakan sholat Tahajud, kita hakikatnya meminta kepada Allah agar diberi limpahan karunia terbaik sebagai wujud rahmat atau kasih sayang dari-Nya.
Apa yang dibutuhkan oleh orang yang butuh uang? Pekerjaan. Apa yang dibutukan oleh orang yang sedang sakit? Kesembuhan. Shalat Tahajud insya Allah bisa menjadi ikhtiar batin kita agar kebutuhan-kebutuhan ini dipenuhi oleh Allah.