Jumat 04 Oct 2024 18:50 WIB

Amalan yang Membantu Seseorang di Alam Kubur

Mereka yang di alam kubur akan mempertanggungjawabkan perbuatan di dunia.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Lubang kubur untuk jenazah.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Lubang kubur untuk jenazah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amalan apa saja yang dapat membantu seseorang di alam kubur untuk dapat diampuni segala dosanya dan bahkan dapat ditambah pahala kebaikannya.

Ada beberapa hal yang dapat membantu seseorang di dalam kuburnya sebagaimana dijelaskan Alquran dan hadits, dikutip dari Tafsir Ilmi tentang Kiamat.

Baca Juga

1. Doa seorang muslim untuk ahli kubur

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَالَّذِيْنَ جَاۤءُوْ مِنْۢ بَعْدِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ ࣖ

Wal-lażīna jā'ū mim ba‘dihim yaqūlūna rabbanagfir lanā wa li'ikhwāninal-lażīna sabaqūnā bil-īmāni wa lā taj‘al fī qulūbinā gillal lil-lażīna āmanū rabbanā innaka ra'ūfur raḥīm(un).

Orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar) berdoa, “Ya Tuhan kami, ampunilah kami serta saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu daripada kami dan janganlah Engkau jadikan dalam hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Hasyr Ayat 10)

Di antara hadis yang menjelaskan tentang hal tersebut adalah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Doa seorang Muslim bagi saudaranya yang tidak ada di depannya itu terkabul (mustajab). Di atasnya terdapat malaikat yang menjaganya. Setiap kali ia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, malaikat itu berkata, “amin, semoga engkau juga mendapatkan kebaikan sepertinya." (Riwayat Imam Muslim dari Ummi ad-Darda)

Dalam kaitan ini sholat jenazah yang intinya adalah doa menjadi sangat penting dan bermanfaat.

2. Keluarga mayit yang membayarkan nazarnya

Beberapa hadis yang menjelaskan hal ini di antaranya dari Aisyah Radhyalahu anha bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Siapapun yang meninggal dunia dan masih memiliki tanggungan puasa, maka hendaknya anggota keluarganya membayarkan puasanya." (Riwayat Imam al-Bukhari dan Imam Muslim dari Aisyah)

Dari Ibnu Abbas berkata, "Bahwa seorang perempuan menyebrangi lautan dan bernazar, jika Allah menyelamatkannya maka ia akan berpuasa satu bulan penuh, kemudian Allah menyelamatkannya. Namun ia belum menunaikan puasa nazarnya hingga ia meninggal dunia, lalu datanglah kerabatnya kepada Nabi Muhammad SAW dan menyampaikan hal itu kepada beliau."

Kemudian Rasulullah SAW bersabda, apakah seandainya ia memiliki utang engkau akan membayarnya? Perempuan itu menjawab, “Ya.”

Rasulullah SAW bersabda, "Maka utang terhadap Allah lebih berhak untuk dibayarkan, maka bayarkanlah puasanya.” (Riwayat Imam al-Bukhari)

Sahabat Sa'id bin Ubadah meminta fatwa kepada Rasulullah SAW, "Sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan ia memiliki tanggungan nazar.” Rasulullah bersabda, “Tunaikanlah nazarnya.” (Riwayat Imam Muslim)

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement