REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sudah dapat dipastikan bahwa berbagai perlengkapan hukuman telah dirancang dan disiapkan bagi para pendosa penghuni neraka. Adanya instrumen atau perlengkapan hukuman itu dapat dipahami dari beberapa ayat Alquran ini.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
فَيَوْمَىِٕذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهٗٓ اَحَدٌ ۙ
وَّلَا يُوْثِقُ وَثَاقَهٗٓ اَحَدٌ ۗ
Fa yauma'iżil lā yu‘ażżibu ‘ażābahū aḥad(un).
Wa lā yūṡiqu waṡāqahū aḥad(un).
Pada hari itu tidak ada seorang pun yang mampu mengazab (seadil) azab-Nya. Tidak ada seorang pun juga yang mampu mengikat (sekuat) ikatan-Nya. (QS Al-Fajr Ayat 25-26)
Salah satu perlengkapan yang digunakan untuk mengingat adalah rantai (borgol) yang terbuat dari besi membara. Borgol atau rantai pengikat (kaki, tangan, leher) dimaksudkan sebagai bentuk penghinaan dan azab sekaligus. Bahwa semua azab itu terlaksana atas kehendak Allah subhanahu wa ta‘ala, dan informasinya telah disampaikan dengan sangat detil ketika manusia masih hidup di dunia dimana ia mempunyai pilihan menghindar atau menceburkan diri pada azab itu.
Menurut Ibnu Asyur "al-wasaq" adalah "isim masdar" dari "awsaq" yang bermakna tali yang biasa digunakan untuk menggiring tawanan (terhukum) menuju tempat eksekusi hukuman mati. Dalam ayat di ini digunakan untuk menggiring para penghuni neraka untuk dieksekusi. Lehernya dirantai lalu digiring ke tempat eksekusi di neraka.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اِذِ الْاَغْلٰلُ فِيْٓ اَعْنَاقِهِمْ وَالسَّلٰسِلُۗ يُسْحَبُوْنَۙ
فِى الْحَمِيْمِ ەۙ ثُمَّ فِى النَّارِ يُسْجَرُوْنَۚ
Iżil-aglālu fī a‘nāqihim was-salāsil(u), yusḥabūn(a). Fil-ḥamīm(i), ṡumma fin-nāri yusjarūn(a).
Ketika belenggu dan rantai (dipasang) di leher mereka, seraya mereka diseret ke dalam air yang sangat panas. Mereka kemudian dibakar ke dalam api. (QS Gafir Ayat 71-72)
Peralatan lain yang juga diungkapkan Alquran adalah semacam alas tidur (tikar), pakaian atau selimut yang dikenakan terdiri dari api yang membakar.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَتَرَى الْمُجْرِمِيْنَ يَوْمَىِٕذٍ مُّقَرَّنِيْنَ فِى الْاَصْفَادِۚ
سَرَابِيْلُهُمْ مِّنْ قَطِرَانٍ وَّتَغْشٰى وُجُوْهَهُمُ النَّارُۙ
Wa taral-mujrimīna yauma'iżim muqarranīna fil-aṣfād(i). Sarābīluhum min qaṭirāniw wa tagsyā wujūhahumun-nār(u).
Pada hari itu engkau akan melihat orang-orang yang berdosa diikat dengan belenggu. Pakaian mereka dari cairan (seperti aspal) dan wajah mereka ditutup oleh api neraka. (QS Ibrahim 49-50)
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
لَهُمْ مِّنْ جَهَنَّمَ مِهَادٌ وَّمِنْ فَوْقِهِمْ غَوَاشٍۗ وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الظّٰلِمِيْنَ
Lahum min jahannama mihāduw wa min fauqihim gawāsy(in), wa każālika najziẓ-ẓālimīn(a).
Bagi mereka (disediakan) alas tidur dari (api neraka) Jahanam dan di atas mereka ada selimut (dari api neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim. (QS Al-A‘raf Ayat 41)