Rabu 11 Sep 2024 23:20 WIB

DDII Melepas 137 Guru Ngaji ke Pedalaman Indonesia

Guru Ngaji menjadi agen perubahan di masyarakat

Guru Ngaji menjadi agen perubahan di masyarakat
Foto: dok istimewa
Guru Ngaji menjadi agen perubahan di masyarakat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) bersama pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di Gedung Nusantara V MPR/DPR RI resmi melepas keberangkatan 137 guru ngaji yang ditugaskan ke daerah pedalaman dan berbagai titik pengabdian, mulai dari Aceh hingga Papua.

Pelepasan guru ngaji atau dai muda ini merupakan kali kedua Dewan Da’wah melaksanakannya di Gedung MPR/DPR RI dengan dihadiri Wakil Ketua MPR RI Muhammad Hidayat Nur Wahid beserta pimpinan DDII, para mitra pendukung dakwah, dan publik figur.

Baca Juga

Acara ini juga turut dihadiri oleh tiga mitra utama, yakni PT Paragon Technology and Innovation, UPZ Bank Permata Syariah, dan ZIS INDOSAT. Tidak hanya itu, para mitra perusahaan, mitra lembaga zakat, masjid dan para donatur juga turut hadir sekaligus memberikan dukungan pada pogram pelepasan dan pengiriman para guru ngaji ini.

“Alhamdulillah, hari ini acara pelepasan dai alumni STID M Natsir 2024 berjalan dengan lancar. Sebanyak 137 dai dan daiyah Insya Allah akan segera diberangkatkan setelah dilepas siang hari ini. Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung program ini,” kata Rektor STID M Natsir, Ustadz Dwi Budiman, dalam sambutannya.

Acara dimulai dengan sambutan-sambutan, mulai dari rektor STID M. Natsir, wakil ketua DDII, wakil ketua MPR RI, mitra pendukung dakwah, hingga motivasi dari Koh Dennis Lim. Acara inti pelepasan dai dilakukan simbolis dengan pengalungan syal kepada enam perwakilan guru ngaji.

“Sejak awal didirikannya pada 1967, DDII fokus pada salah satunya adalah pengawalan akidah umat. Ini penting sekali agar umat di pedalaman dan daerah terpencil ini (bisa) dilakukan, sebagaimana dipelopori Mohammad Natsir,” kata Wakil Ketua Dewan Dakwah, Avid Solihin, dalam sambutannya.

Wakil Ketua MPR RI, turut memberikan sambutan dan nasihat kepada para dai DDII yang akan dilepas hari ini. Ia mengungkapkan pentingnya peran guru ngaji sebagai penyelamat bangsa Indonesia dari darurat moral.

“Tiga tahun berturut-turut, Indonesia darurat pornografi anak. Indonesia darurat judi online, darurat moral. Nah, agar kedaruratan ini bisa teratasi adalah dengan adanya peran para guru ngaji ini, lembaga dakwah, DDII, para donatur, dan kami dari DPR/MPR siap membersamai. Di sini peran guru ngaji sangat dipentingkan,” pesan Hidayat .

Koh Dennis Lim, publik figur muda yang juga berjuang dalam dakwah menambahkan apresiasi serta motivasi untuk para guru ngaji yang akan berperan dalam pembangunan negeri.

"Luruskan niat kita. Tidak ada sejarahnya peradaban lahir dari orang-orang yang terpaksa. Apapun metode dan caranya kita niatkan karena Allah Ta'ala,” tutur Koh Dennis Lim.

Setiap tahunnya, DDII mengirim para guru ngaji terbaik dengan visi membangun umat dan dakwah Islam dari pedalaman penjuru negeri. Para guru ngaji ini adalah lulusan kampus Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir (STID M. Natsir) yang telah menempuh pendidikan selama empat tahun dan telah diwisuda pada Selasa (20/8) di Aula Al-Furqan DDII pusat,

“Selamat kepada DDII yang mengirimkan dai-dainya ke pelosok negeri. Semoga program ini bisa memberikan manfaat yang luar biasa untuk bangsa kita dan saya berharap kerja sama ini dengan ZIS Indosat bisa terus berlangsung untuk memberikan manfaat kepada umat secara terus-menerus,” kata CEO ZIS Indosat, Wakhid Efendi.

Program dan kegiatan pengiriman dan kaderisasi guru ngaji ini mendapat apresiasi dari berbagai mitra pendukung dakwah. Mereka sangat bangga bisa berpartisipasi bersama Laznas Dewan Dakwah dalam upaya membangun umat dan bangsa ini dari pembinaan anak-anak dan masyarakat di daerah serta berbagai program kebaikan lainnya.

BACA JUGA: Kumpul Kebo di Mesir Dihalalkan Merujuk Abu Hanifah, Ini 7 Peringatan Al-Azhar

Laznas Dewan Dakwah terus mengajak dan membuka kesempatan kepada masyarakat dan berbagai pihak turut berkolaborasi mendukung program pengiriman dai muda atau guru ngaji ke pedalaman.

Kolaborasi dan dukungan ini sangat penting diharapkan demi suksesnya pogram dakwah, pembinaan, dan pemberdayaan umat untuk membangun bangsa. Sarana donasi dan dukungan terbuka melalui wesite resmi laznasdewandakwah.or.id.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement