Rabu 11 Sep 2024 17:06 WIB

Peristiwa-Peristiwa Perang Semasa Hidup Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW mengalami sejumlah perang.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Lokasi Perang Badar (ilustrasi)
Foto:

7. Perang Hunain (8 Hijriyah)

Perang Hunain ini terjadi ketika Rasululah SAW masih di Makkah saat membebaskannya di bulan Ramadhan 8 Hijriyah. Perang ini terjadi sekitar dua pekan setelah penaklukan Makkah atau empat pekan setelah Nabi meninggalkan Madinah.

Sebanyak 12 ribu orang pasukan Muslimin tidak berangkat dari Madinah, justeru bergerak dari Makkah pada 5 Syawal kemudian tiba di Hunain pada 10 Syawal 8 Hijriyah di sore hari. Lawan yang dihadapi pada perang Hunain ini adalah kaum Tsaqif dan Hawazin.

8. Perang Tabuk (9 Hijriyah)

Perang Tabuk sebenarnya merupakan sambungan dari perang sebelumnya yaitu perang Mu'tah. Rasulullah SAW mendengar kabar bahwa Bizantium dan sekutu Ghassaniyah telah menyiapkan pasukan besar untuk menginvasi Hijaz dengan kekuatan sekitar 40 ribu sampai 100 ribu orang.

Di lain pihak, Kaisar Romawi Heraklius menganggap bahwa kekuasaan kaum Muslimin di Jazirah Arab berkembang dengan pesat. Maka daerah Arab harus segera ditaklukkan sebelum orang-orang Muslim menjadi terlalu kuat dan dapat menimbulkan masalah bagi Bizantium.

Untuk melindungi umat Islam di Madinah, Rasulullah melakukan aksi preventif dan menyiapkan pasukan yang terdiri dari 70 ribu orang. Ini adalah jumlah pasukan terbanyak yang pernah dimiliki umat Islam. Maka pada bulan Rajab 9 Hijriyah, Nabi memaklumatkan perang Tabuk. Enam bulan setelah peristiwa pengepungan Thaif.

Meski banyak peristiwa perang di zaman Nabi, Ustaz Ahmad menegaskan, bukan berarti intisari kehidupan Rasulullah SAW hanya soal perang saja.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement