REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sikap durhaka kepada kedua orang tua termasuk dosa besar yang akan membuat tercabutnya keberkahan dalam hidup. Bahkan, orang yang durhaka kepada orang tuanya akan Allah SWT segerakan siksaannya seketika itu juga.
Yakni, Allah timpakan pada anak yang durhaka kepada orang tua berupa siksa kesengsaraan hidup di dunia seketika itu juga, dan Allah berikan siksaan yang berat di akhirat.
بابانِ مُعجَّلانِ عُقوبتُهما في الدنيا: البَغْيُ، والعقُوقُ
Dua perbuatan dosa yang Allah cepatkan adzabnya (siksanya) di dunia yaitu berbuat zhalim dan al’uquq (durhaka kepdada orang tua. (HR. Hakim)
Rasulullah SAW berbicara tentang dosa-dosa besar, diterangkan bahwa di antara dosa besar itu adalah durhaka kepada orang tua. Sebagaimana hadits sahih dari Abu Bakar radialllahu'anhu: Rasulullah bersabda:
أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ قُلْنَا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَجَلَسَ فَقَالَ أَلَا وَقَوْلُ الزُّورِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ أَلَا وَقَوْلُ الزُّورِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ فَمَا زَالَ يَقُولُهَا حَتَّى قُلْتُ لَا يَسْكُتُ
Tidak maukah aku beritahukan kepada kalian sesuatu yang termasuk dari dosa besar? Kami menjawab, "Tentu wahai Rasulullah." Beliau bersabda, "Menyekutukan Allah dan mendurhakai kedua orang tua." -ketika itu beliau tengah bersandar, kemudian duduk lalu melanjutkan sabdanya, "Perkataan dusta dan kesaksian palsu, perkataan dusta dan kesaksian palsu." Beliau terus saja mengulanginya hingga saya mengira beliau tidak akan berhenti,".