Kamis 29 Aug 2024 10:40 WIB

Mengapa Banyak Orang Memeluk Agama Islam?

Umat Islam hanya percaya pada satu Tuhan.

Islam (ilustrasi)
Foto:

Para Nabi dalam Islam

Alquran dan hadits Nabi Muhammad SAW merupakan sumber utama ilmu pengetahuan Islam. Nabi Muhammad SAW dikenal di kalangan umatnya sebagai orang yang paling dapat dipercaya, jujur, baik hati, lemah lembut, dan bijaksana.

Ketika kita membaca kisahnya, kita belajar tentang kecerdasannya, ketekunannya, ketenangannya, kepercayaan dirinya, integritasnya, kejujurannya, kerendahan hatinya, toleransinya, kesabarannya, kelembutannya, kemurahan hatinya, kebijaksanaannya, belas kasihnya, dan keberaniannya. Dia adalah manusia paling sempurna yang pernah hidup. Dia dicintai oleh para sahabatnya dan masih dicintai oleh semua umat Islam saat ini.

Selain itu, percaya kepada semua nabi Tuhan adalah akidah utama Islam. Oleh karena itu percaya kepada Nuh, Abraham, Yakub, Musa, Isa, dan Muhammad SAW tidak bertentangan dengan percaya kepada satu-satunya Tuhan, Sang Pencipta kita; hal itu justru sangat sesuai: Satu Sang Pencipta dan banyak nabi manusia yang menyampaikan pesan Tuhan kepada manusia.

Begitulah yang selalu terjadi sejak penciptaan Adam, nabi Islam lainnya. Umat Islam percaya ada sekitar 124.000 nabi. Namun, hanya 25 dari mereka yang disebutkan namanya dalam Alquran.

Pahala dan Hukuman dalam Islam

Dalam Islam, ada konsep Neraka dan Surga. Siapa pun yang percaya kepada Tuhan sebagai Tuhan dan Penciptanya tanpa menyekutukan siapa pun dengan-Nya pada akhirnya akan masuk Surga.

Namun, jika kita percaya tetapi tidak bertindak benar dan melakukan dosa besar yang tidak kita mohon ampun kepada Tuhan, atau mencoba memperbaiki situasi dengan cara apa pun, pada dasarnya kita bertindak memberontak maka kita harus membayar pemberontakan kita untuk suatu periode di Neraka yang sesuai dengan tindakan jahat kita untuk akhirnya dimasukkan ke Surga.

Ini adil karena iman saja tanpa mengamalkannya bukanlah tiket yang dijamin ke Surga.

Allah memberi kita setiap kesempatan untuk percaya kepada-Nya dan ketika kita melakukannya, Dia memberi kita semua kesempatan untuk mendapatkan keridhaan-Nya. Ketika kita berdosa, kita hanya perlu meminta pengampunan-Nya; Saluran komunikasi antara kita dan Allah selalu terbuka.

Namun, jika kita melakukan dosa, dosa itu hanya dihitung satu kali. Jadi, sangat mudah untuk tidur tanpa dosa setiap malam karena satu perbuatan baik menghapus sepuluh perbuatan buruk. Allah berfirman kepada kita dalam Alquran:

"Sesungguhnya, perbuatan baik menghapus perbuatan buruk," (11:114).

Halaman selanjutnya ➡️

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement