Senin 12 Aug 2024 18:31 WIB

Mediator: Yahya Sinwar Ingin Gencatan Senjata tapi Sikap Netanyahu tidak Jelas

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar menginginkan kesepakatan gencatan senjata.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Top Hamas leader Sheikh Ismail Haniyeh (L) and leader of Hamas movement in Gaza Strip Yahya Al Sinwar (R) attend a Hamas rally to mark the group
Foto:

Pejabat AS telah menjelaskan kepada rekan-rekan mereka di Israel bahwa mereka percaya waktu untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata adalah sekarang untuk menghindari perang regional yang lebih luas, kata sumber Israel.

Forum Sandera dan Keluarga Hilang, yang merupakan suara berpengaruh di Israel, juga telah meminta Israel dan Hamas untuk menuntaskan kesepakatan penyanderaan dan gencatan senjata.

"Kesepakatan adalah satu-satunya jalan untuk membawa pulang semua sandera. Waktu hampir habis. Para sandera tidak punya waktu lagi. Kesepakatan harus ditandatangani sekarang," kata forum tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis lalu.

Pada saat yang sama, mitra koalisi Netanyahu telah menegaskan bahwa mereka tidak ingin Israel membuat kesepakatan dengan Hamas.

Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich menyebut usulan kesepakatan gencatan senjata sebagai "kesepakatan penyerahan diri" pada hari Jumat. Dalam tulisannya di platform media sosial X, ia berkata, "Saya meminta Perdana Menteri untuk tidak jatuh ke dalam perangkap ini dan tidak menyetujui perubahan, bahkan yang terkecil, dari garis merah yang baru saja ia tetapkan, dan hal itu juga sangat bermasalah."

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih AS, John Kirby menegur komentar Smotrich, dengan mengatakan "argumennya salah besar."

Namun, masa depan politik Netanyahu sangat bergantung pada mitra koalisinya, beberapa di antaranya telah mengancam akan meninggalkan pemerintahan dan menyebabkan keruntuhannya jika ia menyetujui kesepakatan tersebut.

Knesset (parlemen Israel) saat ini sedang tidak bersidang untuk masa reses musim panas, yang akan mempersulit meskipun bukan tidak mungkin bagi Smotrich dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir untuk meruntuhkan pemerintahan saat ini. Sumber-sumber Israel mengindikasikan bahwa Netanyahu mungkin akan menyerukan pemilihan umum jika kesepakatan gencatan senjata tercapai, yang akan memungkinkannya untuk mengendalikan waktu pemilihan umum tersebut.

Sumber: https://edition.cnn.com/2024/08/11/middleeast/hamas-sinwar-ceasefire-netanyahu-intl/index.html

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement