REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Pembina Yayasan Khadijah Khofifah Indar Parawansa meminta ulama dunia Syekh Mohammad Fadhil Al Jailani Al Hasani membagikan kunci sukses ke siswa siswi Yayasan Taman Pendidikan NU Khadijah Surabaya.
"Kami berterima kasih beliau bisa datang langsung ke sekolah Khadijah, memberikan pesan pesan dan penguatan untuk para anak didik," kata Khofifah saat kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di sekolah setempat, Jumat.
Pada seluruh siswa siswi sekolah Khadijah, ia berharap tausiyah yang diberikan cicit dari ulama sufi dunia Syekh Abdul Qodir Jailani benar-benar diresapi dan juga diamalkan. Dengan harapan kelak siswa siswi Khadijah bisa sukses meraih cita-cita yang diinginkan.
"Beliau tadi menerangkan tentang keutamaan ilmu dan kunci sukses dalam mencari ilmu. Sebuah pesan strategis yang kita harap akan diamalkan oleh seluruh siswa siswi Khadijah. Bahwa kunci sukses menuntut ilmu ada enam sebagaimana beliau sampaikan. Dan tak cukup hanya itu, harus juga dikuatkan dengan kejujuran, integritas itu menjadi sesuatu yang tak boleh ditinggalkan," katanya.
Di akhir ia juga meminta doa pada Syekh Fadhil agar seluruh siswa siswi sekolah Khadijah nanti di manapun berada akan tetap menjadi pejuang Ahlussunnah wal jamaah dan menjadi pengikut Syekh Abdul Qadir Jailani.
Syekh Fadhil Al Jailani memberikan tausiyah dan berbagi kunci kesuksesan dalam mencari ilmu. Dengan harapan akan diterapkan oleh para siswa siswi sekolah Khadijah sehingga kelak menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat.
"Dalam kesempatan ini saya akan menjabarkan kuncinya sukses dalam menuntut ilmu. Kuncinya ada enam anak-anakku sekalian dan ini saya harap bisa diterapkan bersama oleh kalian semua," ujarnya dengan bahasa Arab yang kemudian diterjemahkan oleh penerjemah.
"Tidak akan memperoleh ilmu kecuali dengan Enam perkara yang akan saya beritahukan perinciannya. Yang pertama yaitu kecerdasan, kemudian semangat, lalu sungguh-sungguh, berkecukupan, bersahabat (belajar) dengan ustadz (guru), dan yang terakhir waktu yang lama," urainya.
Ulama dan ahli tafsir asal Turki ini menegaskan enam kunci sukses mencari ilmu tersebut bukan sembarangan. Melainkan merupakan pesan yang ditinggalkan oleh Imam Syafi’i.
Tidak hanya itu, cucu ke-24 Syekh Abdul Qadir Jailani ini juga menyampaikan bahwa kesuksesan dalam mencari ilmu juga harus dibarengi dengan kekuatan adab atau akhlak. Yang mana adab dan akhlak ini merupakan seharusnya linier dengan derajat ilmu yang dimiliki seseorang.
"Jika ditanya bagaimana agar bisa menjadi orang berilmu seperti Syekh Abdul Qadir Jailani, saya sampaikan bahwa semasa hidup beliau adalah orang yang sangat taat kepada ibunya. Satu pesan ibunya yang selalu beliau pegang adalah jangan berbohong," katanya.
Untuk itu, ia ingin agar seluruh siswa siswi Khadijah bisa menerapkan kunci sukses mencari ilmu di atas.
Dengan ketekunan mencari ilmu dan diimbangi dengan akhlaqul karimah yang menjunjung tinggi kejujuran, ia yakin para alumni dari sekolah Khadijah akan meraih kesuksesan di dunia dan di akhirat.