Rabu 17 Jul 2024 18:54 WIB

Suhu Dingin yang Sangat Menyiksa di Neraka

Dalam Alquran, dijelaskan bahwa siksaan di neraka juga berupa suhu dingin ekstrem.

ILUSTRASI Gletser. Siksa neraka juga berupa suhu dingin ekstrem.
Foto: KEYSTONE
ILUSTRASI Gletser. Siksa neraka juga berupa suhu dingin ekstrem.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Neraka merupakan seburuk-buruknya tempat kembali bagi manusia. Tidak ada seorang pun yang ingin menjadi penghuninya. Maka dari itu, umat Islam diajarkan agar selalu berupaya melakukan amal saleh. Sebab, itulah perbuatan selama di dunia merupakan bekal untuk negeri akhirat kelak.

Ternyata, neraka tidak hanya bersifat panas yang teramat sangat, melainkan juga dingin yang menyiksa. Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda,"Neraka mengadu kepada Rabbnya seraya berkata, 'Wahai Tuhanku, sebagianku (api) saling memakan satu sama lain.'

Baca Juga

Maka neraka diizinkan untuk berembus dua kali. Satu kali pada saat musim dingin, dan satu kali lagi pada musim panas. Maka hawa panas yang kamu rasakan merupakan hawa panas dari embusan api neraka dan hawa dingin yang kamu rasakan merupakan hawa dingin dari zamharir (hawa dingin) neraka."

Dalam Alquran surah Shaad ayat ke-57, Allah SWT menjelaskan tentang dua karakteristik ini yang terdapat di neraka.

هٰذَا ۙ فَلۡيَذُوۡقُوۡهُ حَمِيۡمٌ وَّغَسَّاقٌ

"Inilah (azab neraka), maka biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin (ghassaaq)."

Jika diperhatikan, ayat itu dan dihubungkan dengan ayat-ayat yang sebelumnya seakan-akan merupakan imbangan perkataan Allah kepada ahli surga. Pada ayat yang lalu, disebutkan bahwa penduduk surga diberikan buah-buahan yang baik dan minuman yang lezat rasanya. Sementara itu, pada ayat di ata diterangkan bahwa penduduk neraka disuruh merasakan air yang sangat menyiksa.

Sebagian ulama mengartikan ghassaaq itu sebagai 'air busuk yang dingin.' Selain itu, ia juga diartikan sebagai 'Nanah yang mengalir dari jasad penduduk neraka dengan dingin yang sangat dan menyiksa.'

Dalam ayat lainnya, juga disebutkan tentang ghassaaq. "Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan ghassaaq, sebagai pambalasan yang setimpal" (QS an-Naba’: 24-26).

Menurut tafsiran Ibnu Abbas, ghassaaq yang menjadi minuman bagi penduduk neraka bersifat sangat dingin dan, karena itu, membinasakan mereka. Namun, sesudah tubuh mereka rusak, Allah SWT akan mengembalikan wujud mereka seperti awalnya, lalu mereka rasakan lagi siksaan-Nya. Demikianlah keadaan orang-orang yang berdosa itu.

Dari Abu Sa'id al-Khudri, dari Nabi Muhammad SAW bahwa beliau bersabda, "Seandainya satu timba dari minuman penghuni neraka ditumpahkan di dunia, maka semua penghuni dunia akan berbau busuk" (HR al-Hakim).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement