REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG --  Penyerahan 1.000 Alqur'an dilakukan secara simbolis kepada seluruh peserta Multaqa Nasional Ulama Alqur'an Pimpinan Pusat Jamm'iyyatul Qurra' wal-Huffazh Nahdlatul Ulama di PP Madrasatul Alqur'an, Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Rabu (26/6/2024).

Pimpinan Galena sekaligus Pembina Badan Wakaf Alquran (BWA) H. Hadi Suroso S.E., M.M. yang didampingi oleh Branch Manager BWA Madiun, Hawidono Agung dan Branch Manager BWA Surabaya, Achmad Musyaffak menyerahkan sebuah Alquran kepada Ketua Umum PP Jamm'iyyatul Qurra' wal-Huffazh Nahdlatul Ulama, Drs. K.H. Syaifulloh Ma'shum SQ., M.Si. Penyerahan Alquran tersebut menandai diberikannya 1000 Alqur'an kepada peserta Multaqa Ulama Nasional Jam'iyyatul Qurra' wal-Huffazh se-Indonesia.

Simbolis Penyerahan Alqur'an di Tebu Ireng tersebut menindaklanjuti ajuan Surat Permohonan Al Qur'an sejumlah 1000 eksemplar dalam bentuk mushaf berwarna merah melalui surat bernomer 028 / B / PW - JQH - NU / VI / 2024.

Inisiatif untuk mengemas permintaan Alqur'an ke dalam MOU berasal dari pihak JQHNU Jawa Timur yang kebetulan menjadi panitia acara. Secara khusus inisiatif itu, difasilitasi oleh Bendahara Umum JQHNU Jawa Timur, Gus Muhammad Ali yang memiliki sekitar 50 Outlet Cafe. Dan pernah menjadi orang kepercayaan H. Puspo Wardoyo Owner & Founder Wong Solo yang memiliki ratusan outlet se-Indonesia.

Dengan MOU selama lima tahun yang ditanda tangani kedua belah pihak, JQHNU berharap support dari BWA & Galena dalam kemasan project Wakaf Alqur'an dan Pembinaan untuk para Qori' & Hafizh Al Qur'an di seluruh pelosok tanah air khususnya daerah Terluar, Terpencil dan Terpelosok. Oleh karenanya, JQHNU mendukung sepenuhnya BWA & Galena memperkuat literasi dan memperbanyak akumulasi wakaf Alqur'an kepada masyarakat terutama warga nadhliyyin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika