Mereka menuding Utsman melakukannya karena ambisi pribadi dan mengubah Alquran.
Serangan semacam ini, menjadi amunisi serupa menyerang Islam pada masa penjajahan Kristen Abad Pertengahan. Sebagaimana terjadi pada masa Ibnu Hazm al-Andalusi. Akan tetapi, semua anggapan miring ini terbantahkan dengan dalil dan fakta sejarah yang kuat.
Imam at-Thahawi, menjelaskan, perkara ini adalah dispensasi untuk Muslimin dalam membaca quran, mereka akan kesulitan membaca Alquran jika hanya ditetapkan dalam satu dialek saja.
BACA JUGA: Fakta Baru Bos Rental Tewas di Pati, Mobil Korban Sudah Berganti Identitas dan Pelat
Saat para sahabat melihat penyebaran bacaan di antara para kabilah ini, dan kekuatan dan kecermatan hafalan, maka ditetapkan pada satu bacaan saja, yaitu yang ditulis Utsman bin Affan. Fakta ini juga diamini Ibnu Jarir ath-Thabari.
Dia menyebut para sahabat sepakat penulisannya sebagaimana dalam koreksi terakhir.
“Mushaf yang ada di tangan kita sekarang inilah mushaf yang ditulis era Utsman, sesuai dengan koreksi terakhir, sama persis dengan yang dirapatkan Rasulullah SAW saat diturunkan,” tulis Ibnu Jarir ath-Thabari.
Sumber: islamstory
Infografis Berapa Tahun Diturunkannya Alquran - (Republika)