Rabu 05 Jun 2024 14:27 WIB

Mengenal Dzakwan, Mahasiswa Indonesia yang Jadi Penerjemah Khutbah Jumat di Masjid Nabawi

Jamaah haji dan umroh bisa mendengarkan khutbah Jumat di Masjid Nabawi dalam bahasa I

Warga Indonesia Dzakwan Aisy Fajar Azhari yang menjadi penerjemah khutbah Sholat Jumat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi saat ditemui di Masjid Nabawi, Sabtu (1/6/2024).
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika Karta Raharja Ucu dari Madinah

MADINAH -- Empat Warga Negara Indonesia (WNI) dipercaya Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menjadi penerjemah khutbah Sholat Jumat di Masjid Nabawi, Madinah. Dzakwan Aisy Fajar Azhari salah seorang di antaranya yang sudah tiga tahun menjadi penerjemah di Masjid Nabawi.

Baca Juga

Ditemui di sela-sela aktivitasnya di Masjid Nabawi, pria beristri tersebut menuturkan, jamaah haji dan umroh dari Indonesia tidak perlu khawatir tidak mengerti arti dari khutbah Jumat di Masjid Nabawi atau Masjidil Haram. Sebab, jamaah bisa mendengarkan khutbah tersebut dalam bahasa Indonesia secara live melalui melalui radio, aplikasi, dan website.

Jamaah bisa mendengarkan khutbah Jumat di Masjid Nabawi lewat radio di frekuensi 99.0 FM dan di Masjidil Haram di frekuensi 90.50. Sementara untuk aplikasi ada Mixir dan website di alamat https://manaratalharamain.gov.sa.

Mahasiswa asal Indonesia di Universitas Islam Madinah (UIM) ini mengungkapkan, tiga rekannya yang juga menjadi penerjemah di Masjid Nabawi adalah Haris Hermawan (mahasiswa S3 Jurusan Manajemen Pendidikan), Hanif Husin Achmad (mahasiswa S2 Jurusan Usul Fikih), dan Hirzi Sasmaya (mahasiswa S2 Jurusan Fikih).

"Yang di Makkah ada 1 orang yang non mahasiswa," ujar Dzakwan, Sabtu (1/6/2024).

Program translator khutbah Jumat...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement