REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sakinah Finance mengadakan workshop pendidikan dan perencanaan keuangan bagi guru dan penyandang disabilitas di Kota Medan. Acara yang diadakan di Gelora Ballroom Hotel Madani tersebut dihadiri oleh 160 orang guru dari Yayasan Al Hijrah Deli Serdang dan 20 orang perwakilan pengurus Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia kota Medan.
Pendiri Sakinah Finance, Murniati Mukhlisin dibantu oleh Arridha Harahap dan Layyina Humaira Tamanni membawakan pelatihan berdurasi empat jam itu. Murniati yang merupakan Guru Besar Akuntansi Syariah di Institut Agama Islam Tazkia di Bogor yang akrab dipanggil Madam Ani ini dalam materinya menyebutkan pentingnya pendidikan di dunia Islam untuk terus bertumbuh dan memperbarui diri mengikuti perkembangan zaman diikuti dengan landasan keimanan yang makin kuat. Beliau juga memberikan penjelasan tentang urgensi kecakapan pengelolaan keuangan bagi para pendidik.
Dalam sambutan Ketua Yayasan Al Hijrah 2 Deli Serdang, Darwis menyampaikan terima kasih kepada Madam Ani atas kesempatan dan ilmu yang telah beliau berikan. Beliau berharap dengan adanya workshop ini dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar dan kemampuan dalam mengelola keuangan.
Para peserta yang hadir turut antusias mendengar dan menyimak dan berpartisipasi dalam workshop yang disampaikan oleh Madam Ani dan berharap agar program sejenis ini dapat dilakukan rutin tiap bulan.
Madam Ani menyatakan bahwa Sakinah Finance berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif yang berfokus pada inklusi pendidikan, sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Rafif Difa’ Pendiri d’Chicken ini menyatakan bahwa pihak program dari Sakinah Finance akan terus diadakan di Sumatra Utara karena respon yang didapat sangat positif. Lembaga lain seperti Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatra Utara akan menjadi salah satu mitra pelaksana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
