REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar psikologi Islam dari Universitas Gajah Mada (UGM) sekaligus Presiden Asosiasi Psikolog Muslim Internasional, Bagus Riyono menanggapi munculnya fenomena yang dikenal dengan nama Dubai Porta Potty. Istilah ini merujuk pada sebuah pesta orang-orang kaya di Dubai, di mana para undangan diminta melakukan hal yang menjijikkan.
Fenomena porta potty mulai banyak dibahas para penulis setelah terjadi bencana banjir dahsyat di Dubai baru-baru ini. Yang dimaksud porta potty di sini adalah fetish yang melibatkan tinja dalam kegiatan seksualnya.
Orang-orang yang terlibat dalam pesta ini akan diminta untuk melakukan hal tak masuk akal. Bahkan, si undangan bisa jadi diminta buang air besar (BAB) di tubuh pengundang atau sebaliknya.
Terkait kebiasan menyimpang orang-orang kaya Dubai ini, Bagus Riyono pun mengingatkan kepada orang-orang kaya untuk selalu ingat akan kematian, termasuk orang kaya Indonesia. Sehingga, hal itu akan menghindarkannya dari kebiasaan menyimpang.
"Ingat mati aja deh. Ingat kalau kita itu semua akan mati, sehingga membentengi orang-orang kaya untuk tidak berlaku aneh-aneh seperti itu," ujar Bagus saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (20/4/2024).
Perilaku menyimpang...