Kamis 04 Apr 2024 08:31 WIB

Santri Husnul Khatimah Gelar Bakti Sosial di Sekolah Master

Kegiatan tersebut berisi mentoring, seminar, fun games hingga takjil on the road.

Santri Husnul Khatimah
Foto: Dok Fospek-HK
Santri Husnul Khatimah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pendidikan dan motivasi dinilai merupakan modal terpending bagi anak demi membangun masa depan yang cemerlang. Meski demikian, kehidupan perkotaan yang seringkali melibatkan kesibukan dan kompetisi tampaknya melupakan aspek penting dalam pemberdayaan masa depan Indonesia, yaitu para Pemuda.

Berdasarkan data Susenas, anak usia sekolah (7-18 tahun) yang tidak bersekolah mencapai 4.087.288 anak, entah karena faktor ekonomi, minat siswa, dan lain-lain. Sedangkan Indonesia saat ini sedang mengalami Bonus Demografi hingga puncaknya pada tahun 2045. Kewajiban membangun Indonesia bukan hanya bagi Pemerintah, namun juga bagi kita semua.

Dewan Eksekutif FOSPEK-HK (Forum Komunikasi Santri Asal Jakarta & Depok) dari Pondok Pesantren Husnul Khotimah berinisiatif mengadakan bakti sosial bertajuk Batavia (Bakti Sosial bersama Fospek-HK) di bulan Ramadhan yang suci ini, lewat keterangan tertulis kepada Republika, Kamis (4/4/2024). Dengan landasan Alquran Surah Al-Maidah ayat 2 yang artinya: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” 

Kegiatan ini bertujuan membantu dan mengembangkan semangat kebersamaan, empati, peduli, dan motivasi pendidikan yang dikemas dengan menarik.

Batavia diselenggarakan di Sekolah Master (Masjid Terminal), Selasa (2/4/2024) yaitu sekolah gratis bagi anak-anak jalanan dan kurang mampu. Kegiatan tersebut berisi mentoring, seminar, fun games hingga takjil on the road. 

Tidak kurang, sebanyak 80 panitia dan 450 peserta mengikuti kegiatan ini. Mereka juga berbuka puasa bersama dan membagikan 700 paket takjil kepada masyakarat sekitar. Kegiatan ini  juga menghibahkan 200 paket Alquran di Sekolah Master. Batavia diharapkan bisa berdampak langsung bagi anak-anak dan masyarakat sekitar serta mendorong kita semua untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement