Kamis 07 Mar 2024 20:21 WIB

Gus Samsudin Raup Ratusan Juta dari Konten Tukar Pasangan, Apakah Uangnya Halal?

Samsudin ditangkap polisi akibat perbuatannya yang meresahkan.

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim memeriksa Samsudin Jadab alias Gus Samsudin terkait konten boleh tukar pasangan. Samsudin diperiksa di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (29/2/2024).
Foto:

Samsudin tak sekali ini membuat kontroversi. Berikut ini lima daftar kontroversinya dalam catatan Republika.co.id:

Pertama, kontroversi Gus Samsudin dengan pesulap merah yang membongkar praktik perdukunannya

Pesulap Merah yang mendatangi padepokan Samsudin di Blitar dan sempat mendapatkan intimidasi karena ingin membongkar trik "kesaktian" palsu yang diklaim Samsudin. P

engacara hingga kepala desa sempat terlibat kericuhan dengan Pesulap Merah. Bahkan beberapa pengikut Samsudin melakukan persekusi hingga percobaan pemukulan. 

Imbasnya warga sekitar padepokan ramai-ramai menggeruduk padepokan dan meminta praktik pengobatan alternatif berkedok agama yang dijalani Samsudin selama ini agar ditutup.

Kedua, mendapat gelar Kanjeng Raden Tumenggung dari Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta.

Beredar video Pimpinan Padepokan Nur Dzat Sejati, Gus Samsudin mendapat gelar dari keraton solo. Gus Samsudin naik pangkat dari Raden Tumenggung Samsudin Condrodipo menjadi Kanjeng Raden Tumenggung Samsudin Condronegoro. 

Pengangkatan ini pun ternyata menuai kontroversi karena tidak mendapat restu dan bukan perintah dari raja keraton Solo.  Selain itu, acara pengangkatan pun dilakukan di luar keraton, seringa pemberian gelar tersebut tidak sah lantaran di luar perintah Raja.

Ketiga, Gus Samsudin membuat sayembara menantang dukun agar menyantet dirinya. 

Setelah kontroversi dengan pesulap merah, Gus Samsudin menantang para dukun untuk menyantet dirinya. Bahkan, ia juga telah menyiapkan hadiah sebesar Rp1 miliar bagi dukun yang berhasil menyantet dirinya.

Sayembara tersebut disebarkannya melalui Baliho yang terpasang di salah satu ruas jalan di kawasan Kademangan, Blitar, Jawa Timur.

Keempat, ditemukan mayat wanita di padepokan milik Gus Samsudin. Mayat wanita ditemukan di padepokan milik Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Jenazah wanita itu ditemukan tiga hari setelah dirinya berobat di padepokan Gus Samsudin. Kepolisian kemudian menutup izin praktik pengobatan Pondok Nuswantoro milik Samsudin pada 2022. 

Kelima, konten tukar pasangan yang dianggap aliran sesat. Terbaru Gus Samsudin memproduksi video aliran sesat yang membolehkan suami istri bertukar pasangan dengan syarat suka sama suka.

Pengakuannya, konten tukar pasangan adalah untuk meningkatkan subscriber-nya di Youtube. Dengan peningkatan subscriber, diyakini pendapatannya dari adsense Youtube juga bakal meningkat. Selain untuk meningkatkan jumlah subscriber pembuatan konten tersebut juga agar tempat pengobatan alternatif milik Samsudin menjadi lebih ramai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement