REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Al-Baha merupakan kota yang memiliki bangunan berdesain khas Arab Saudi. Dari luar, bentuk bangunan Arab klasik terlihat minimalis, berbentuk kotak, dan meninggi ke atas. Atapnya datar, biasa dijadikan rooftop untuk berkumpul dan menikmati keindahan pemandangan dari ketinggian.
Sebagaimana diberitakan Arab News pada Ahad (25/2), terdapat beberapa landmark yang terkenal di al-Baha, di antaranya Istana Bin Raqoush, Benteng Bakhrush bin Alas yang terletak di provinsi Qura, Benteng Al-Akhawayn, Al-Ayed Heritage Guesthouse di Desa Bani Kabir dan Istana Mishref di Baljurashi yang menarik perhatian di kawasan ini dengan pemandangan pasar yang bersejarah.
Setiap bangunan klasik itu menyimpan cerita menarik. Istana Bin Raqoush saat ini menjadi pusat budaya dan sejarah, sehingga bisa menjadi daya tarik pengunjung dari berbagai kawasan. Sedangkan, Benteng Bakhrush bin Alas memiliki pesona sejarah tersendiri, sebab Bakhrush merupakan monumen terkenal di wilayah Al-Baha dan terletak di barat laut kawasan Al-Qura. Arsitektur bangunan ini terdiri dari batu-batu besar yang kokoh.
Penyebutan Bakhrush diambil dari nama pemimpin Suku Zahran. Selain itu, ia juga dikenal sebagai pemimpin militer yang berani dan ksatria. Bahkan, kastil tersebut merefleksikan semua aspek pertempuran yang terjadi saat pasukan Turki menyerang beberapa bagian Semenanjung Arab. Di antaranya, peluru meriam Turki. Ada juga bangunan berupa parit untuk berlindung dan menahan serangan lawan yang mirip dengan kastil perang pada saat pasukan Turki melakukan invasi militer.
Begitupun dengan Benteng Al-Akhawayn yang memiliki sejarah di tengah rumah peninggalan kuno, dengan posisi menghadap desa Al-Malad. Sementara itu, Al-Ayed Heritage Guesthouse menjadi tempat yang menarik karena terdapat pemandangan pasar yang bersejarah.
Lokasi
Daerah Al-Baha terletak di bagian barat Arab Saudi. Jarak dari Makkah ke Al-Baha mencapai 301,6 km, kemudian dari Madinah mencapai 707,2 km. Rute dari Makkah ke Al-Baha biasanya melewati jalan raya utama menuju ke arah tenggara melewati ruas jalan berkelok seperti di perbukitan pada umumnya. Kemudian akan sampai ke Taif dan al-Baha.
Setiap tahunnya, Kota al-Baha melakukan perayaan hari jadi kota tersebut. Saat ini, di Kota Al-Baha juga sedang merencanakan pembukaan jalan yang menghubungkan kawasan permukiman dan jalan lingkar dalam dan luar.