Jumat 09 Feb 2024 18:12 WIB

Jumlah Turis di Arab Saudi Sentuh 100 juta Orang Selama 2023

Arab Saudi beri layanan terbaik untuk wisatawan.

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Jamaah Umroh di Arab Saudi (ilustrasi).  Arab Saudi beri layanan terbaik untuk wisatawan
Foto: Republika/Prayogi
Jamaah Umroh di Arab Saudi (ilustrasi). Arab Saudi beri layanan terbaik untuk wisatawan

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Al Khateeb menyampaikan, jumlah wisatawan di Arab Saudi meningkat signifikan menjadi lebih dari 100 juta selama 2023. 

Dia menuturkan, sektor pariwisata Kerajaan tahun lalu memenuhi target 100 juta wisatawan. 

Baca Juga

Dari 100 juta tersebut, di antaranya adalah 77 juta turis lokal dan 27 juta turis mancanegara, sebagaimana dilansir Gulf News, Rabu (7/2/2024). 

Menteri Al Khateeb dalam kesempatan itu mengutip strategi yang dipetakan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. 

Strategi ini bertujuan untuk mencapai target 150 juta wisatawan di negara itu pada tahun 2030 termasuk 80 juta wisatawan lokal dan 70 juta wisatawan asing. 

Tujuannya juga untuk menjadikan Arab Saudi masuk dalam peringkat 10 besar daya tarik wisata dunia. "Negara telah berkomitmen untuk melatih lebih dari 100 ribu  pemuda dan pemudi per tahun, termasuk 15 ribu yang dilatih di lembaga terbaik dunia untuk bekerja di bidang pariwisata," kata Al Khateeb.

Dia menambahkan, Dana Pengembangan Pariwisata, yang dibentuk pada 2020, telah mendanai lebih dari 50 proyek dengan jumlah sekitar 35 miliar riyal Saudi. 

Dalam beberapa tahun terakhir, kerajaan tersebut telah memperkenalkan serangkaian fasilitas yang dirancang untuk menarik lebih banyak wisatawan asing ke negara tersebut sebagai bagian dari skema pembangunan ambisius yang dirancang untuk mendiversifikasi perekonomian yang bergantung pada minyak.

Hal ini termasuk penerbitan visa turis pada saat kedatangan atau secara online untuk warga negara dari beberapa negara. 

Pariwisata hiburan baru-baru ini mengalami kemajuan pesat di Arab Saudi dengan kalender yang beragam.

Baca juga: 10 Cara Keluar dari Kesulitan Masalah Hidup Menurut Alquran dan Hadits

Al Khateeb bulan lalu mengatakan kementeriannya telah menandatangani beberapa perjanjian untuk memperkenalkan hotel-hotel besar ke kerajaan guna meningkatkan fasilitas perhotelan. 

Kontribusi pariwisata Arab Saudi tahun lalu naik 4,5 persen terhadap produk domestik bruto, menurut pejabat tersebut. 

Saat ini di Arab Saudi terdapat 280 ribu kamar hotel, dan ditargetkan mencapai 550 ribu kamar hotel pada 2030. Sektor swasta telah menandatangani kontrak untuk membangun 75 ribu kamar hotel.

Al Khateeb menekankan, kualitas proyek-proyek mendatang di sektor pariwisata terkait fasilitas perhotelan, baik hotel maupun resor, sangat tinggi. Arab Saudi telah menandatangani banyak perjanjian untuk memasuki hotel-hotel besar bintang lima, dan fasilitas perhotelan terbaik akan tersedia di Arab Saudi. 

"Setelah peraturan pariwisata baru dikeluarkan, kami mulai menerapkan kampanye pemantauan dan inspeksi untuk memastikan kepatuhan," katanya.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement