Rabu 31 Jan 2024 16:00 WIB

Jokowi akan Buka Kongres XVI GP Ansor

Kongres GP Ansor kali ini disebut lebih istimewa.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Muhammad Hafil
 Jokowi akan Buka Kongres XVI GP Ansor. Foto:  Logo GP Ansor
Jokowi akan Buka Kongres XVI GP Ansor. Foto: Logo GP Ansor

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima rombongan Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Istana Kepresidenan Yogyakarta, DIY pada Selasa malam (30/1/2024). Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menerima laporan sekaligus undangan terkait Kongres XVI GP Ansor yang akan digelar pada Jumat (02/02/2024).

"Kami membicarakan atau melaporkan lebih tepatnya bahwa GP Ansor, Gerakan Pemuda Ansor akan melakukan kongres nanti di hari Jumat tanggal 2 bulan 2 tahun 2024, besok lusa, dan tentu kami berharap kehadiran beliau untuk memberikan arahan, wejangan kepada seluruh kader Gerakan Pemuda Ansor," ujar Menteri Agama sekaligus Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu (31/1/2024).

Baca Juga

Menurutnya, Presiden pun nanti akan menghadiri dan memberikan pengarahan dalam acara ini.

"Insyaallah nanti Presiden akan hadir memberikan arahan kepada kami semua di hari Jumat tanggal 2 bulan 2 tahun 2024," kata dia.

Yaqut mengatakan, Kongres GP Ansor kali ini lebih istimewa karena akan digelar di atas Kapal Pelni KM Kelud. Setelah dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Pelabuhan Tanjung Priok, selanjutnya Kapal Pelni KM Kelud akan bergerak menempuh perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

"Kita melakukan kongres di dua lokasi, baik di darat maupun di laut, dan tentu ini menjadi momentum yang luar biasa sekaligus hal baru bagi ormas pemuda keagamaan melakukan kongresnya bukan di darat, tetapi di kapal," jelasnya.

Presiden Jokowi pun berharap kongres tersebut akan berjalan dengan baik, lancar, dan mulus. Jika ada perbedaan, maka diharapkan sudah diselesaikan secara musyawarah.

"Insya Allah semua akan berjalan smooth karena sebelumnya kami Ansor itu sudah melakukan pra-kongres, jadi hal-hal krusial sudah kita selesaikan di pra-kongres dan kongres nanti tinggal penetapan saja," ungkap Yaqut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement