Sabtu 20 Jan 2024 14:21 WIB

Gus Yaqut Minta Kampus PTKIN Sadar Kelebihan dan Kekurangan

PTKIN harus terus berinovasi.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Erdy Nasrul
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan sambutan pada Launching PJJ PAI UIN SSC.
Foto: Kemenag
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan sambutan pada Launching PJJ PAI UIN SSC.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) harus mengetahui posisi rangking kampusnya ketika akan menerima mahasiswa baru. Menurutnya hal ini penting disadari apabila serius ingin meningkatkan PTKIN. Kampus harus mengetahui kelemahan dan kelebihannya.

Kampus harus mampu mengajak calon mahasiswa ingin kuliah di bawah PTKIN. Sebab Gus Yaqut mengakui bahwa selama ini masih banyak dari calon mahasiswa menjadikan kampus PTKIN sebagai alternatif kedua.

Baca Juga

"Kita tak pernah bisa mengelola keunggulan menjadi daya tarik. Keunggulan kita banyak sebenarnya," ujar Gus Yaqut saat peluncuran PMB Nasional PTKIN 2024, di Hotel Yuan Garden, Pasar Baru, Jakarta, Jumat (19/1/2024).

Gus Yaqut menilai kampus di bawah PTKIN saat ini belum kreatif sehingga kurang menarik minat calon mahasiswa. Menurutnya yang banyak dilakukan oleh kampus adalah menunggu. Itu sebabnya banyak yang menjadikan UIN sebagai tujuan nomor dua karena gagal di perguruan tinggi umum.

Gus Yaqut meminta agar tidak berpuas diri dengan pencapaian yang sudah diraih saat ini. Ia meminta ke depan kampus harus membuat program studi yang bisa menjawab kebutuhan zaman. Dan Gus Yaqut meminta agar menargetkan sesuatu secara bertahap.

"Jangan langsung ingin seperti UI. Kita perlu kreasi agar menarik. PMB PTKIN ini jadi momentum memperbaiki semua hal. Bukan hanya menerima mahasiswa. Saya yakin kalau mau bukan tak mungkin menyusul perguruan tinggi di bawah Kemendikbud," kata Gus Yaqut.

Ketua Panitia Nasional PMB PTKIN 2024, Nyayu Khodijah mengatakan masukan dari Gus Yaqut akan menjadi pertimbangan agar mendapatkan input yang berkualitas. Ia mengatakan ada beberapa cara yang akan dilakukan dalam proses penerimaan mahasiswa salah satunya beasiswa bagi yang berprestasi seperti BIP dan LPDP.

"Insyaallah nanti seleksinya dari UMPTKIN. Ini menjadi tes awal. Mereka yang punya prestasi terbaik akan disuport dengan beasiswa sehingga harapannya pembelajaran di PTKIN berjalan maksimal sehingga bisa sesuai dengan harapan Gus Men," kata Khodijah.

Tahapan UM-PTKIN akan dimulai pada 5 Mei hingga 15 Juni 2024 dan pengumuman 17 Juli 2024. Khodijah berharap PTKIN bisa mendapatkan mahasiswa yang berkualitas. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement