Ahad 31 Dec 2023 10:52 WIB

Lestarikan Budaya, Jepang Ciptakan Sajadah Tatami untuk Umat Muslim

Sajadah tatami memberikan pengalaman beribadah yang unik di Jepang.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Direktur Pusat Dakwah Jepang Zulkarnain Bin Hasan Basri sholat dengan sajadah tatami atau tikar inori di Jepang.
Foto:

Sajadah juga diberi lapisan anti air dengan mempertimbangkan perlunya membersihkan wajah, tangan dan kaki dengan air sebelum sholat. Ketika produk tersebut selesai dibuat pada 2021, negara tersebut sedang berada di tengah pandemi. Namun, para karyawan telah mengunjungi masjid dan tempat lain untuk mempromosikan penggunaan matras di kalangan umat Islam yang tinggal di Jepang.

tikar inori kini populer sebagai oleh-oleh. "Saya menyukai budaya Jepang, jadi saya senang mendapatkan pengalaman unik ini. Fasilitas ini juga menjual tikar, yang rupanya populer di kalangan pengunjung Jepang sebagai oleh-oleh," kata Direktur Pusat Dakwah Jepang Zulkarnain Bin Hasan Basri (49 tahun) dari Malaysia.

Populasi Muslim dunia berjumlah sekitar dua miliar dan terus bertambah, sehingga tidak dapat dihindari bahwa pertukaran budaya antara Muslim dan Jepang akan terus berkembang. Hori berharap tikar inori dapat digunakan sebagai salah satu alat untuk menciptakan lingkungan yang menyambut umat Islam.

Hori juga menantikan masa depan industri tatami yang terkepung budaya barat kini dapat mulai digegapgempitakan kembali melalui budaya Islam.  "Saya pikir ini adalah salah satu cara budaya tradisional dapat bertahan," ujar dia.

Adapun harga tikar inori adalah 17.600 yen atau sekitar 120 dolar AS (Rp 1,8 juta).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement