REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Masjid Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani yang baru saja diresmikan di Pulau Mutiara menandai tonggak penting dalam lanskap arsitektur Qatar. Masjid luar biasa ini menonjol sebagai masjid pertama di negara ini yang menganut gaya desain arsitektur Barok Baru.
Dilansir di The Peninsula, Ahad (31/12/2023), Kementerian Wakaf dan Urusan Islam (Awqaf) dan United Development Company (UDC), Qatar, dan pengembang utama Pulau Mutiara dan Pulau Gewan mengumumkan peresmiannya. Arsitektur khas Masjid Barok Baru membedakannya sebagai tambahan yang unik dan menakjubkan secara visual pada lanskap keagamaan Qatar.
Dibuat dengan presisi dan perhatian terhadap detailnya, seluruh elemen dekoratif dan kaligrafi dilukis dengan tangan dan dibuat dengan cermat oleh spesialis profesional. Hal ini mencerminkan lebih dari 1.000 jam kerja penuh dedikasi. Membentang luas, masjid ini memiliki luas total 27.720 meter persegi dengan luas bangunan 20.898 meter persegi.
Kubahnya yang indah menjulang setinggi 47,30 meter, memperkenalkan elemen menakjubkan pada keajaiban arsitektur ini. Menaranya yang berdiri setinggi 63,77 meter berfungsi sebagai mercusuar, melambangkan makna spiritual masjid.
Berlokasi strategis di pintu masuk The Pearl Island, masjid ini juga menawarkan pemandangan mempesona menghadap bundaran dan jam ikonik The Pearl. Kecantikan masjid semakin lengkap dengan alun-alun yang luas dan ramah yang dihiasi dengan air mancur yang mengesankan dan menciptakan suasana yang tenang.
Di sekeliling masjid terdapat pemandangan...