Kamis 28 Dec 2023 18:37 WIB

Daripada Pacaran dan Hura-Hura di Tahun Baru, Lebih Baik Lakukan Ini

Muslim diingatkan untuk mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan positif.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Pedagang menata terompet yang dijual di Pasar Asemka, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (28/12/2023). Menjelang perayaan tahun baru 2024, sejumlah pedagang musiman mulai menjual pernak-pernik untuk memeriahkan tahun baru seperti petasan dan terompet. Menurut pedagang penjualan pernak-pernik tahun baru tersebut akan mulai ramai pada H-2 tahun baru 2024. Harga yang ditawarkan pun bervariasi untuk kembang api mulai dari Rp 2.000 hingga jutaan rupiah dan terompet mulai dari Rp 10.000 hingga 25.000, tergantung jenis dan ukuran.
Foto:

Adapun hijrah Nabi Muhammad SAW adalah bulan Rabiul Awal. Tahun Hijriyah dihitung sejak tahun tibanya Rasulullah SAW di Madinah, bukan bulan tibanya di Madinah.

"Jadi jika kita ingin memaknai pergantian tahun sebagai upaya muhasabah tentu sangat baik sekali, karenanya perlu diisi dengan hal hal yang produktif, diskusi, bersilaturahim dengan keluarga sambil menyiapkan planning kerja terbaik pada tahun depan, itu yang mesti dilakukan," ujar Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah ini.

BACA JUGA: Surat Yasin Lengkap 83 Ayat Arab, Latin, dan Terjemahan

Kiai Masyhuril menambahkan, seorang ayah misalnya mengajak keluarganya berdiskusi tentang program kebaikan dan peningkatan keluarganya di tahun depan. Sambil melakukan koreksi kekurangan pada tahun sebelumnya sehingga muncul ide kreatif untuk kemajuan keluarganya.

"Ini yang ingin kita sampaikan pada setiap keluarga agar pergantian tahun lebih bermakna dan ini jauh lebih baik dari mengisi pergantian tahun dengan hura-hura, kembang api, apalagi masuk pada hal kemaksiatan, pacaran, dan minuman memabukkan," kata Kiai Masyhuril.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement