Rabu 20 Dec 2023 18:07 WIB

PBNU Minta Peran Islam Diperkuat dalam Merespons Isu Palestina

Islam selalu berupaya menghadirkan kebahagiaan kepada umat manusia.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ani Nursalikah
Warga Palestina memeriksa sebuah rumah setelah terkena pengeboman Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan, Rabu, 20 Desember 2023.
Foto: AP Photo/Fatima Shbair
Warga Palestina memeriksa sebuah rumah setelah terkena pengeboman Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan, Rabu, 20 Desember 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftah Faqih mengimbau pentingnya penguatan peran Islam dalam merespons dan menyikapi berbagai isu internasional, khususnya yang terjadi di Gaza, Palestina. Hal tersebut disampaikan dalam Halaqah Fikih Peradaban Jilid II, di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Rabu (20/12/2023).

Kiai Miftah mengatakan Islam selalu berupaya menghadirkan kebahagiaan kepada umat manusia, pemeluknya pada khususnya. Karena itu Kiai Miftah juga turut mendorong membantu penderitaan rakyat Gaza yang menderita karena zionis Israel.

Baca Juga

"Islam sejak awal berpihak kepada mustad'afin. Gerakan NU harus serempak, kekompakannya dari atas dan bawah. Peduli di luar dirinya," ujar Kiai Miftah.

Bicara mengenai fikih, Kiai Miftah mengatakan fikih ada untuk membentuk jati diri. Disamping itu, fikih juga bisa membangun kesadaran hidup dengan orang lain. Dengan berpegang hidup menggunakan aturan fikih harapannya tak akan salah mengambil keputusan strategis.

Namun, Kiai Miftah menilai posisi fatwa yang sering dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) masih sangat lemah karena tidak memiliki kekuatan yang mengikat. Fatwa MUI hanya sebatas imbauan.

Halaqah Fikih Peradaban Jilid II menghadirkan puluhan tokoh agama dari berbagai pondok pesantren di wilayah kota dan kabupaten Probolinggo. Selain itu terdapat 30 akademisi dari berbagai lembaga pendidikan. Harapannya lahir pemikiran tentang memerangi tindakan kekerasan yang dapat berujung pada aksi terorisme serta kepedulian terhadap kondisi yang menimpa saudara seiman kita di Gaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement