Senin 18 Dec 2023 05:15 WIB

Muhadjir Dorong Muhammadiyah Tingkatkan Layanan Pendidikan dan Kesehatan

Muhammadiyah harus selalu membangun rumah sakit lebih baik untuk semua kalangan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menko PMK Muhadjir Effendy  dalam agenda Milad ke-111 Muhammadiyah di GOR Ki Mageti Magetan, Jawa Timur, Ahad (10/12/2023).
Foto: Republika.co.id
Menko PMK Muhadjir Effendy dalam agenda Milad ke-111 Muhammadiyah di GOR Ki Mageti Magetan, Jawa Timur, Ahad (10/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajak, segenap jajaran pengurus Muhammadiyah dan 'Aisyiyah untuk terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak untuk bersama menciptakan inovasi positif. Hal itu untuk memperkuat pengabdian sosial, dan menjawab berbagai tantangan zaman dengan bijak dan berdikari.

"Muhammadiyah sejak dulu selalu bekerja sama dengan pemerintah, melengkapi dan menyempurnakan program pemerintah yang melayani umat, melayani rakyat," ujar Muhadjir saat memberikan sambutan dalam agenda Milad ke-111 Muhammadiyah dan Pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Aisyiyah se-Kabupaten Magetan di Gelanggang Olahraga Ki Mageti Magetan, Jawa Timur, Ahad (10/12/2023).

Menurut Muhadjir, Muhammadiyah telah memberikan kontribusi positifnya terhadap pembangunan pada aspek kesehatan dan pendidikan di berbagai daerah. Dia menyebut, kedua aspek tersebut harus terus ditingkatkan dalam rangka membangun sumber daya manusia yang unggul.

"Rumah sakit penting, pendidikan juga penting, sekolah dan rumah sakit Muhammadiyah harus selalu ditingkatkan, harus selalu dibangun lebih baik untuk semua kalangan. Itu karena pembangunan akan sia-sia jika tidak didukung dengan pembangunan manusia yang baik," ucap Muhadjir.

Ketua PP Muhammadiyah tersebut juga turut menerangkan, saat ini, pemerintah dengan serius sedang menyiapkan generasi emas untuk tahun 2045. Pembangunan sumber daya manusia dilakukan sejak awal melalui sektor paling hulu yakni membekali calon ibu agar memahami asupan gizi yang baik agar terhindar dari masalah stunting. "Jika dapat tercapai, insya Allah generasi masa depan kita akan lebih sehat, lebih kuat, dan berakhlak karimah," ucap Muhadjir.

Turut hadir dalam agenda itu, Penjabat Bupati Magetan Hergunadi, Wakil Ketua Umum PWM Jawa Timur Sasmito Djati, Ketua DPRD Kabupaten Magetan Sujatno, serta seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Magetan, tokoh masyarakat dan alim ulama

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement