Sabtu 16 Dec 2023 08:02 WIB

Pasukan Israel Targetkan Jurnalis Aljazirah Wael Al-Dahdouh

Al-Dahdouh diserang ketika dia mengirim laporannya dari Khan Younis di Gaza.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Unit artileri Israel melakukan penembakan terhadap sasaran di Jalur Gaza dari lokasi yang dirahasiakan di dekat perbatasan Gaza, Israel, 14 Desember 2023.
Foto: EPA-EFE/ATEF SAFADI
Unit artileri Israel melakukan penembakan terhadap sasaran di Jalur Gaza dari lokasi yang dirahasiakan di dekat perbatasan Gaza, Israel, 14 Desember 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kepala biro media Aljazirah Wael Al-Dahdouh dirawat di rumah sakit di Rumah Sakit Al-Nasr setelah menjadi sasaran serangan Israel. Al-Dahdouh diserang ketika dia mengirim laporannya dari Khan Younis di Gaza.

Dilansir Middle East Monitor, Jumat (15/12/2023), seluruh keluarga dekat Al-Dahdouh tewas dalam serangan udara Israel pada bulan Oktober lalu. Serangan tersebut, yang menargetkan rumah mereka di kamp Nuseirat di Gaza, menewaskan istri dan anak-anaknya.

Baca Juga

Kementerian Pendidikan Palestina pada Kamis menyatakan setidaknya 3.714 pelajar Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat sejak 7 Oktober.

Kementerian menyebutkan 3.679 pelajar tewas dan 5.429 lainnya terluka di Jalur Gaza, sementara di Tepi Barat ada 35 pelajar yang kehilangan nyawa dan 271 lainnya mengalami luka. Israel juga menahan 82 pelajar Palestina di Tepi Barat sejak 7 Oktober, tambah kementerian dalam pernyataannya.

Selain itu, menurut kementerian itu, sebanyak 209 guru dan pengurus sekolah terbunuh dan 619 lainnya terluka di Jalur Gaza, sementara Tepi Barat dua orang terluka dan 65 lainnya ditahan oleh pasukan Israel.

Pasukan Israel juga mengebom 278 sekolah pemerintah dan 65 sekolah yang dikelola PBB di Jalur Gaza. Israel membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, melakukan pengepungan, dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.

Setidaknya 18,787 warga Palestina telah terbunuh dan 50,897 terluka dalam serangan gencar Israel sejak saat itu, menurut otoritas kesehatan Gaza. Hampir 1.200 orang Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas, sementara sekitar 139 sandera masih ditahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement