Selasa 28 Nov 2023 08:25 WIB

Biadabnya Tentara Israel, Tinggalkan Jejak Kehancuran di RS Indonesia Gaza

Rumah Sakit Indonesia dibombardir oleh tentara Israel.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
 Rumah Sakit Indonesia di Gaza rusak akibat terkena bom di wilayah Gaza dan sekitarnya.
Foto:

“Di luar gedung rumah sakit, bau menyengat jasad memaksa orang-orang menutup hidung mereka, karena banyak jenazah yang hangus dan mulai membusuk, termasuk anak-anak, menumpuk di sudut-sudut. Tidak ada penguburan yang dilakukan selama berhari-hari karena penembak jitu Israel menargetkan siapa saja yang keluar untuk menggali kuburan,” kata Usamah.

Anas al Sharif, salah satu dari sedikit jurnalis yang tersisa di Gaza utara mengatakan pasukan pendudukan telah merusak dan menghancurkan sebagian besar rumah sakit. "Telah terjadi kerusakan besar di sini. Bahkan peralatan dan perbekalan telah dirusak oleh pasukan pendudukan," ujar al Sharif.

Mengingat kengerian serangan Israel dan interogasi terhadap staf rumah sakit, seorang perawat mengatakan ketika tentara Israel menyerbu rumah sakit, staf medis memberi tahu mereka bahwa mereka adalah perawat, warga sipil, dan kami memiliki anak-anak dan orang sakit di sini.

"Mereka menginterogasi saya dan tiga perawat lainnya. Mereka bertanya kepada saya tentang perlawanan dan apakah ada pejuang di sini. Mereka bertanya tentang pintu masuk dan keluar rumah sakit. Kami semua panik. Kami sangat takut,” ujar seorang perawat.

Perawat lain mengingat bagaimana pasukan Israel menargetkan lantai empat fasilitas tersebut dengan rudal dan memutus aliran listrik dan tenaga surya ke gedung-gedung tersebut.

“Ada 25 orang yang tulang panggulnya patah dan tidak bisa digerakkan. Mereka meledakkan pintu masuk ini, mereka menembak pasien di dalamnya. Mereka menggeledah kami satu per satu dan memindai wajah semua orang. Saya memberi tahu mereka bahwa saya seorang perawat,” kata perawat pria dari unit gawat darurat.

Mereka membawa perawat itu...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement