REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga kemanusiaan Golden Future Indonesia (GFI) mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa 14.000 paket musim dingin ke Palestina, yang terdiri dari penghangat kepala, selimut, dan syal. Bantuan ini dimuat tiga truk besar dan dikirimkan melalui Kapal Perang Rumah Sakit TNI Angkatan Laut.
Direktur Program Golden Future Indonesia, Aryo Nur Firdaus mengatakan, bantuan dan amanah ini merupakan hasil penggalangan dana bersama mitra, komunitas, brand UMKM, dan donatur.
"Kita Indonesia dan kami semua menegaskan dukungan untuk kemerdekaan Palestina dan menyesuaikan dengan urgensi kebutuhan saudara-saudara di Gaza, Palestina," ujar Aryo dalam siaran pers yang diterima Republika pada Sabtu (25/11/2023).
Menjelang akhir tahun ini, menurut dia, rakyat Palestina sedang menghadapi musim dingin. Dia berharap, bantuan yang dikirimkan GFI tersebut bisa membantu rakyat Palestina dalam melewati masa-masa sulit.
"Akhir tahun November-Januari sedang terjadi musim dingin. Semoga support dan bantuan ini juga bisa menghangatkan saudara kita di Gaza dalam krisis kemanusiaan dan agresi," ucap Aryo.
Sebelumnya, GFI juga telah mendistribusikan bantuan berupa hot meals, logistik, paket medis dan obat-obatan secara bertahap sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Sebelum konflik bermula, menurut Aryo, GFI juga rutin dan konsisten memberikan bantuan-bantuan kemanusiaan untuk water center, distribusi air bersih, logistik dan kurban untuk saudara di Gaza, maupun di Tepi Barat.
Golden Future Indonesia sebagai koalisi kemanusiaan masih berkomitmen dan konsisten untuk hadir dalam setiap misi kemanusiaan sebagai wujud rasa kecintaan terhadap Indonesia dan bela negara. GFI terus melakukan aksi-aksi kemanusiaan di dalam negeri maupun mancanegara.
"Terima kasih atas seluruh support bantuan, doa, dan harapan dari masyarakat Indonesia yang terus dipanjatkan bagi warga Palestina. Semoga solidaritas Indonesia bersama Palestina melalui misi kemanusiaan ini tidak akan pernah putus," kata Aryo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
