Selasa 14 Nov 2023 01:25 WIB

Baznas-Mapan Kerja Sama Tingkatkan Perolehan ZIS

Hasil donasi dari fitur Mapan ini nantinya akan disalurkan untuk membantu masyarakat.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerja sama dengan mitra aplikasi Mapan dalam program pengumpulan zakat. (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerja sama dengan mitra aplikasi Mapan dalam program pengumpulan zakat. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerja sama dengan mitra aplikasi Mapan dalam program pengumpulan digital sebagai upaya meningkatkan perolehan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) pada Senin (13/11/2023). 

Kerja sama yang dilakukan yakni melalui fitur Mapan Shop, sebagai wadah untuk program kerja sama pengumpulan digital berupa natura dalam bentuk fashion muslim, fashion muslimah, fashion pria, dan fashion remaja. 

Baca Juga

"Baznas terus berupaya seluas-luasnya memberikan layanan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menyalurkan Zakat, Infak dan Sedekah, salah satunya melalui Mapan ini," kata Wakil Ketua Baznas RI Mo Mahdum di Jakarta pada Senin.

Mo Mahdum mengatakan, kerja sama dengan Mapan begitu membantu dan mengoptimalkan upaya bersama dalam menyejahterakan masyarakat. "Mudah-mudahan kerja sama ini dapat menghasilkan manfaat sebanyak-banyaknya. Banyak donasinya, banyak pula kebaikan yang akan akan dirasakan oleh para penerima manfaat," ucap Mo Mahdum.

Adapun hasil donasi dari fitur Mapan ini nantinya akan disalurkan untuk membantu masyarakat Indonesia, dan akan disalurkan sebagai bantuan kemanusiaan untuk Palestina.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Mapan, Angga Mahendra menyampaikan, selama tiga tahun terakhir Mapan dan Baznas telah melakukan kerja sama dalam berbagai program, dan kali ini pihaknya meluncurkan Mapan Shop, sebagai wadah untuk program kerja sama pengumpulan donasi secara digital. 

"Kami akan menyiapkan semacam link dalam aplikasi kami, yang nantinya member aplikasi kami dapat melakukan donasi dalam bentuk barang," kata Angga. 

Angga mengungkapkan, rencananya program ini akan berlangsung hingga Maret 2024. Dia juga berharap hal ini dapat menjadi sumbangsih bagi masyarakat yang membutuhkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement