REPUBLIKA.CO.ID,PADANG PANJANG--Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, Fauziah Fauzan El Muhammady, berharap pemerintah pusat memprioritaskan proses Syaikhah Hajjah Rangkayo Rahmah El Yunusiyah menjadi pahlawan nasional. Pihaknya menurut Fauziah telah mengurus semua kelengkapan berkas persyaratan untuk Rahmah El Yunusiyah atau yang akrab disapa Etek Amah itu untuk menjadi pahlawan nasional. Menurut Fauziah, Etek Amah telah memberikan jasa besar perjuangan kemerdekaan serta mengangkat hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan. Karena saat masa perjuangan kemerdekaan, belum ada sekolah khusus untuk kaum perempuan.
"Berkasnya sudah selesai kami ajukan. Kami berharap dapat menjadi prioritas," kata Fauziah usai perayaan puncak milad 1 abad Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, Sabtu (4/11/2023).
Fauziah memahami ada banyak provinsi lain yang juga mengusulkan nama-nama untuk dikukuhkan sebagai pahlawan nasional. Sehingga ia berharap Rahmah El Yunusiyah mendapatkan prioritas.
Senator dari Sumatra Barat, Emma Yohana, menilai sudah sangat terlambat bagi Etek Amah diangkat menjadi pahlawan nasional. .
Emma menilai jasa besar Rahmah untuk bangsa tidak hanya dirasakan pada masa perjuangan kemerdekaan. Tapi dirasakan anak-anak bangsa sampai sekarang.
Emma sendiri merupakan alumni Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang. Ia merasakan betul kharisma seorang Syekhah Hajjah Rangkayo Rahmah El Yunusiyah di hadapan para santriwati. Menurut Emma, sosok yang akrab disapa Etek Amah itu meletakkan ilmu agama sebagai landasan pendidikan. Karena menurut dia, agama adalah ilmu yang akan diterapkan setiap hari dan di setiap sendiri kehidupan. Selain itu, lanjut Ema, Etek Amah juga membiasakan santriwati untuk hidup disiplin, punya karakter yang kuat serta punya keterampilan agar kaum perempuan tidak lagi dipandang sebagai kaum yang lemah.
Kini Emma yang duduk di kursi DPD RI bertekad memperjuangkan status Syaikhah Hajjah Rangkayo Rahmah El Yunusiyah agar ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Menurut Ema, pihak Perguruan Diniyyah Puteri telah mengajukan kelengkapan berkas persyaratan agar Etek Amah menjadi pahlawan nasional.
Emma juga mengajak unsur Pemda, dan tokoh-tokoh Padang Panjang dan Sumbar pada umumnya turut mengawal agar proses penetapan Etek Amah menjadi pahlawan nasional segera dilaksanakan.
"Sekarang karena hiruk pikuk Pemilu mungkin belum bisa kita percepat. Nanti setelah Pemilu akan kita kawal. Sudah sangat terlambat Etek Amah menjadi pahlawan nasional," ujar Ema.
Syaikhah Hajjah Rangkayo Rahmah El Yunusiyah (26 Oktober 1900 – 26 Februari 1969) adalah seorang reformator pendidikan Islam dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia merupakan pendiri Diniyah Putri, perguruan yang saat ini meliputi taman kanak-kanak hingga sekolah tinggi. Sewaktu Revolusi Nasional Indonesia, ia memelopori pembentukan unit perbekalan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Padang Panjang serta menjamin seluruh perbekalan dan membantu pengadaan alat senjata mereka.