Menurut ustadz Khalid Basalamah, Yahudi mengetahui betul bahwa Muhammad adalah seorang Nabi, dan bahwa apa yang dibawa Nabi Muhammad itu benar karena mereka telah mengenal Nabi Muhammad dari Taurat. Bahkan tiga suku ini, Qainuqa, Nadhir, dan Quroidzoh hijrah ke Madinah karena tahu Madinah adalah tempatnya hijrah Nabi terakhir (Muhammad saw,)
“Mereka tahu betul bahwa ini Nabi muhammad, saking dirincikan betul dalam Taurat, kata Nabi saw, ‘kalian orang yang paling mengenalku, kalian tahu saya utusan Allah, berimanlah,’ tetapi secara serentak mereka mengatakan tidak mau beriman,” kata Ustadz Khalid.
Lalu Nabi saw bertanya, “bagaimana pendapat kalian tentang Abdullah bin Salam?” Mereka mengatakan, ‘Oh dia ulama kami, dia orang paling saleh di antara kami, dia pemimpin kami, dia tuan kami dan anak tuan kami, maksudnya dia dan ayahnya, dua-duanya terhormat di sisi kami.’
Nabi kembali bertanya, “bagaimana kalau Abdullah bin salam sudah masuk Islam?” mereka menjawab, “tidak mungkin, mustahil.”
Lalu kata Nabi saw, “Abdullah bin Salam keluarlah,” Abdullah tadinya berada di sebelah tembok masjid, lalu masuk dan mengatakan, “Hai yahudi, Asyhadu ‘allailahaillah wa anna Muhammad Rasulullah.”
Mereka dijebak oleh pendeta mereka sendiri yang masuk Islam pada waktu itu. Tetapi apa jawaban mereka? Lagi-lagi mereka, Yahudi, secara serentak menolak dan justru ingkar lagi berdusta.
Dalam hadits imam Bukhari...