Ahad 22 Oct 2023 23:44 WIB

Berbagai Cara Pesantren Rayakan Peringatan Hari Santri 2023

Puncak Peringatan Hari Santri Nasional 2023 digelar di Surabaya

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Sejumlah santri melambaikan tangan ketika mengikuti apel Hari Santri Nasional di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023). Kegiatan memperingati Hari Santri Nasional 2023 yang dihadiri sejumlah pejabat pemerintah hingga tokoh ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) serta ribuan santri tersebut mengangkat tema Jihad Santri, Jayakan Negeri.
Foto:

Kiai Syahrullah berharap santri mampu menjawab tantangan zaman. Dengan senantiasa menjaga adab, penghormatan terhadap guru, dan menjaga kekhasan dan identitas santri. Kendati demikian pada saat yang sama santri harus dapat berpikir global. 

"Tentunya yang sangat-sangat diharapkan dalam mengemban at/au berkiprah memajukan bangsa dan negara tercinta. Kami sangat berharap bahwa santri mampu terus menjaga identitas kesantriannya tetapi juga mampu untuk mengembangkan diri memperluas jaringan meningkatkan kapasitasnya dengan kemampuan-kemampuan, baik kapasitas keilmuan maupun kemampuan teknis dan mengikuti perkembangan zaman sehingga terus berkiprah di tengah masyarakat dan membawa nama baik almamaternya yaitu pesantren dan identitas kesantriannya," kata Kiai Syahrullah.

Sementara itu para santri Pondok Pesantren Azidan Barokatu Zainil Hasan turut serta menghadiri upacara hari santri yang dipusatkan di stadion Bayuangga Kota Probolinggo, Jawa Timur. 

Baca juga: Daftar Produk-Produk Israel yang Diserukan untuk Diboikot, Cek Listnya Berikut Ini

Dalam laman YouTube resmi Pemerintahan Kota Probolinggo, peringatan hari santri digelar dengan meriah. Upacara hari santri nasional itu dipimpin langsung Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin.

photo
Upaya pemerintah tingkatkan kualitas pendidikan pesantren - (Republika.co.id)

Upacara hari santri juga dimeriahkan dengan pentas seni tari tradisional yang dibawakan sejumlah santri dari beberapa pesantren di Probolinggo. Mereka menampilkan pertunjukan seni pencak silat dan tari tradisional. 

"Makna hari santri menurut saya adalah bagaimana kita mengajarkan kepada para santri untuk mengenang dan menghormati peran santri dalam sejarah bangsa Indonesia. 

Santri harus lebih selektif dalam menghadapi adanya ekspansi sistem pendidikan umum dan madrasah yang modern. Harapannya untuk para santri Indonesia adalah santri harus bisa menjadi agen perubahan yang lebih baik," kata pengasuh Pesantren Azidan Barokatu Zainil Hasan Nyai Hj Diah Retno Purwanti kepada Republika.co.id

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement