Ahad 22 Oct 2023 18:42 WIB

Hari Santri, 8.000 Sopir Menitipkan Harapannya kepada Sarbumusi

Hari santri momentum menguatkan persatuan.

Sarbumusi membersamai sopir pada hari santri.
Foto: dokpri
Sarbumusi membersamai sopir pada hari santri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bertepatan dengan Hari Santri Nasional 2023, Konfederasi Sarbumusi (Sarekat Buruh Muslimin Indonesia) menemui 500 sopir yang merupakan perwakilan 8000 sopir. Mereka tergabung dalam Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI).

Pertemuan tersebut diadakan di Yaman Wiladatika Cibubur dan dihadiri oleh perwakilan pengemudi dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Jambi hingga NTT.

Baca Juga

"Kami bersyukur karena di momentum hari santri ini, Sarbumusi bisa mendengarkan keluh kesah dan harapan pengemudi yang berasal dari berbagai sektor seperti truk, logistik, ekspedisi, online dan sopir pribadi," ungkap Irham di Jakarta pada Ahad (22/10/2023).

Lebih lanjut Irham menjelaskan, dalam acara tersebut dilakukan prosesi pemasang sticker Sarbumusi secara simbolik di truck, mobil box, kendaraan online, logistik dan ekspedisi sebagai bentuk pengakuan Sarbumusi yang menjadi rumah bagi para pengemudi.

Acara tersebut lebih difokuskan pada sesi mendengarkan cerita, keluh kesah serta harapan dari para pengemudi. Diantara permasalahan-permasalahan yang dikeluhkan adalah tidak adanya hubungan kerja dengan pemberi kerja, jaminan sosial, keselamatan dan kesehatan kerja, pungutan liar serta diskriminasi profesi kerja.

"Selama ini pemerintah hanya memperhatikan para pekerja di pabrik, perusahaan dan sektor formal lainnya. Sementara para pengemudi ini sama sekali tidak tersentuh dari kebijakan negara. Dengan Sarbumusi sebagai serikat buruh di tingkat Konfederasi, kami berharap kepentingan kami bisa disuarakan lebih nyaring dan didengarkan banyak pihak, termasuk pemerintah," tutur Ika Roatianti, Ketua Umum RBPI.

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement