REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) terus mendukung upaya Pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan nasional. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan target peningkatan literasi keuangan hingga melebihi 50 persen pada akhir tahun 2023.
Menurut data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 yang diselenggarakan OJK setiap tiga tahun, angka indeks literasi keuangan nasional pada tahun 2022 mencapai 49,68 persen, menunjukkan peningkatan sebesar 9,11 persen dibandingkan 2019 yang mencapai 38,03 persen.
Dukungan yang diberikan Jalin dalam meningkatkan literasi keuangan menjadi lebih nyata melalui penyelenggaraan sosialisasi dasar-dasar layanan perbankan kepada masyarakat pesisir Pantai Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/10/2023).
Acara ini juga merupakan langkah penting dalam merayakan Bulan Inklusi Keuangan 2023 yang berlangsung sepanjang bulan Oktober.
Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji mengapresiasi fokus OJK dalam prioritas literasi keuangan tahun 2023 yang menyasar pelajar/santri, UMKM, penyandang disabilitas dan masyarakat daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
"Sebagai perusahaan sistem pembayaran terdepan, literasi keuangan menjadi kunci penting untuk mendukung inklusi keuangan secara nasional. Dalam konteks pertumbuhan masyarakat yang terus meningkat dan permintaan transaksi keuangan yang semakin tinggi, peningkatan literasi keuangan hingga ke wilayah pesisir sangat penting untuk menciptakan akses keuangan yang merata," kata Ario.
Dalam acara ini, Jalin bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyediakan pelayanan kesehatan gratis, penyuluhan tentang hidup sehat, hingga bantuan sembako dan obat-obatan kepada masyarakat di pesisir Pantai Bahagia.
Kolaborasi ini menandai awal dari rangkaian perayaan HUT ke-7 Jalin yang jatuh pada 3 November 2023. "Mewakili keluarga besar Jalin, saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terus berkolaborasi dan mendukung Jalin dalam menciptakan ekosistem keuangan yang semakin baik. Kami berharap acara ini, beserta kegiatan positif lainnya akan memberikan arti yang lebih dalam pada tahun ketujuh keberadaan Jalin, dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat," kata Ario.
Sementara itu, Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, mengatakan pendistribusian bantuan serta pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat merupakan bagian dari program Baznas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama keluarga rentan.
"Kemitraan Baznas dan Jalin telah terjalin dengan baik dan sejalan dengan fokus Baznas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan langsung maupun kesehatan gratis yang akan terus ditingkatkan," ujar Saidah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika