REPUBLIKA.CO.ID, JAARTA -- Masih hangat dalam ingatan terkait gempa yang terjadi di Maroko. Puluhan rumah, fasilitas umum, dan masjid rusak kacau balau. Berdasarkan laporan Gazze Destek Dernegi (GDD), per Selasa (17/10/2023), korban jiwa telah menembus 2.946 jiwa dan total kerugian ekonomi mencapai 8 persen dari pendapatan nasional.
Hingga hari ini, para warga yang terdampak gempa masih mengungsi di tenda-tenda darurat. Karena sebagian besar toko rusak atau tutup, mereka kesulitan sehingg harus berjuang untuk mendapatkan makanan, air, dan tempat berlindung. Harapan satu-satunya adalah menunggu bantuan datang.
Mengetahui hal tersebut, Forum Organisasi Zakat (FOZ) melakukan kolaborasi bersama lembaga zakat lainnya untuk penyaluran Peduli Bencana Gempa Maroko. Bantuan senilai 11,150 USD diberikan dalam bentuk Tenda, Tikar, Kasur, Selimut, Bantal, Paket Pangan, Pemanas Gas, Pemanas Listrik, Alat Dapur, Hygine Kit, Pakaian Anak dan Wanita, dan Solar Panel Pencahayaan.
Novi Nusaiba selaku supervisi FOZ mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk respons kepedulian kepada sesama umat musim yang sedang mengalami kesulitan. FOZ sebagai asosiasi yang menaungi 194 organisasi pengelola zakat (OPZ) di Indonesia memiliki peran strategis untuk mengkoordinasikan kolaborasi OPZ dalam membantu korban Bencana Alam, baik dalam negri maupun luar negeri, termasuk yang terjadi di Maroko.
“Peduli Bencana Gempa Maroko tentunya merupakan sebuah keharusan bagi lembaga zakat untuk meringankan beban korban bencana, mulai dari fase tanggap darurat hingga pemulihan secara cepat, tepat, dan berkelanjutan,” ujar keterangan tertulis, Selasa (17/10/2023).
Novi, sapaan akrabnya menyampaikan dalam proses penyaluran ini, OPZ Anggota FOZ berkolaborasi dengan Gazza Destek Dernegi (GDD), yaitu mitra lokal yang menyalurkan langsung kepada penerima manfaat yang ada di Turki.
“Penyaluran bantuan ini diwakili oleh GDD yang menyebar ke berbagai wilayah yang terdampak gempa di Maroko. Di antaranya adalah Al Houz, Izmiz, Provinsi Marrakesh yang paling parah terdampak. Kegiatan penyaluran ini dilakukan secara bertahap, mulai 11 hingga 13 Oktober,” tambahnya.
Agung Wicaksono selaku Direktur Utama LMI mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur atas kontribusinya dalam penyaluran bantuan untuk korban gempa Maroko.
“Alhamdulillah bantuan dari para donatur sudah disalurkan kepada korban bencana gempa Maroko. Semoga saudara-saudara kita disana segera pulih dan bangkit kembali,” katanya.
Sebagai informasi, lembaga zakat yang ikut dalam agenda ini adalah Lazis Al Haromain, LMI, PPPA Daarul Qur’an, DQ, Rumah Amal Salman, DSM, dan YDSF.