Selasa 17 Oct 2023 19:38 WIB

Madrasah Unjuk Gigi di Ajang Internasional Peneliti Belia

Kompetisi Internasional ini digelar di Yogyakarta

Tim dari MIN 9 Jakarta
Foto: Dok Min 9
Tim dari MIN 9 Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semarak award ceremony World Youth Invention and Inovation Award  (WYIIA) begitu terasa. Lautan peneliti belia terlihat berwarna-warni dengan tampilan baju daerah dan batik tradisional. Awarding Ceremony WIIA tahun 2023 dilaksanakan pada Sabtu, 14 Oktober 2023 tepat pukul 13.30 di aula Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa (UST) Yogyakarta.  

Salah satu  peserta yang hadir adalah MIN 9 Jakarta Selatan. Madrasah tersebut mengusung tema kategori environment mengikuti ajang riset internasional. Dalam ajang ini MIN 9 berhasil meraih Gold Medal dan sebagai Best Booth and Best Project.

Saripah, guru pendamping, menjelaskan, tema ini berawal dari keinginan bersih madrasah dari sampah plastik. Oplas menciptakan lingkungan yang bersih, asri, dan sehat. Oplas dalam judul itu bukan Operasi Plastik tapi Ogah Pakai Plastik. Oplas dalam kesehariannya adalah tidak menggunakan plastik dalam berjualan di kantin dan membawa/membungkus makanan dengan kemasan plastik. 

Anak-anak pun diwajibkan membawa tempat makan dan tumbler/tempat minum saat mereka jajan ke kantin. Kantin pun tidak boleh melayani anak-anak yang jajan ke tempatnya jika tidak membawa tempat makan dan gelas/tumbler. Tempat minum/makan yang sudah dipakai untuk jajan harus dibersihkan kembali dan diletakkan di tempat yang telah disediakan di kelas.

Kompetisi Internasional di bidang ilmu pengetahuan dan inovasi pelajar dunia ini, digelar di Yogyakarta pada tanggal 10-14 Oktober 2023.  Kegiatan ini diselenggarakan sebagai ajakan kepada para peneliti belia tingkat MI/SD sampai mahasiswa untuk  menciptakan  penemuan dan inovasi dalam menjawab permasalahan di masyarakat. Kegiatan ini diikuti 341 peserta baik secara online dan offline. 

Selain Indonesia, negara-negara lain yang mengikuti ajang ini adalah Romania, Puerto Rico, Thailand, Korea Selatan, Nepal, USA, Uni Emirat Arab, Mexico, Malaysia, Turki, Vietnam, Iran, Timor Leste,  Kazakhstan, Philipina, dan Nepal. 

MIN 9 Jakarta Selatan mengirimkan 1 tim di ajang ini. Tim ini adalah Haikal ‘Athif Firdaus (kelas VI), Triad Fajar Pradana (kelas VI), Itsna Zahrani Karima (kelas V),  dan Sofia Badzlin Indra (kelas IV). Hadir dalam award ceremony adalah kepala MIN 9 Jakarta Selatan Bapak Muhimin dan pembimbingnya yaitu Saripah dan Ridwan Muslim. 

“Ajang ini benar-benar merupakan tempat bagi anak-anak untuk sejak kecil berinovasi dan bernalar tinggi serta peduli dengan lingkungan. Kepedulian yang dipupuk sejak dini akan menciptakan kepekaan dalam berpikir untuk melakukan sesuatu. Selamat atas prestasi yang diraih dan jadilah kalian peneliti-peneliti belia yang selalu gelisah agar menciptkan riset-riset yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar dan dunia.” kata Saripah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement