Sabtu 14 Oct 2023 20:20 WIB

Dompet Dhuafa Gelar Skrining Kesehatan di Tiga Titik

Dompet Dhuafa terus menggelar program pemberdayaan masyarakat.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi LKC Dompet Dhuafa.
Foto: Dok. Dompet Dhuafa
Ilustrasi LKC Dompet Dhuafa.

REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT—Dalam memenuhi kebutuhan kesehatan dasar para pengungsi (refugee), Dompet Dhuafa melalui tim Respon Darurat Kesehatan (RDK) dan Advokasi Jaminan Kesehatan menggelar layanan kesehatan cuma-cuma (LKC) di tiga titik.

Kegiatan ini merupakan salah satu dari upaya DD untuk memenuhi kesehatan dasar, seperti memfasilitasi pemeriksaan dan pengobatan kelompok pengungsi. 

Baca Juga

Plt. Senior Officer Layanan Kesehatan LKC Pusat dr. Zainab Aqila mengatakan, skrining refugee ini bertujuan untuk dapat melakukan pemeriksaan kesehatan para refugee diantaranya pemeriksaan antropometri, HB atau hemoglobin dan gizi. Selain itu tim juga melakukan analisa profil dan pemetaan data kesehatan refugee serta pemenuhan akses layanan dan jaminan kesehatan refugee.

Zainab mengatakan, kegiatan ini digelar di tiga tempat, yakni Kantor LKC Ciputat, Cisarua, dan Depok. Sasaran skrining ini merupakan para refugee yang berada di wilayah domisili sekitar. kata dia.

Zainab menambahkan, output dari kegiatan ini diantaranya meningkatkan inklusivitas refugee terhadap masyarakat sekitar dan meningkatkan kualitas kehidupan dan standar kesehatan refugee. 

“Antusiasme para refugee sudah terlihat semenjak kegiatan ini dimulai dari pagi sampai dengan sore hari. Sejumlah refugee silih berganti melakukan pemeriksaan di meja-meja skrining yang sudah disiapkan di pelataran gedung LKC,” kata Zainab dalam keterangan yang diterima Republka, Sabtu (14/10/2023). 

Selain dapat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, para refugee juga dapat menerima edukasi tentang kesehatan dasar dan informasi tentang layanan Crisis Center yang dimiliki oleh LKC. Zainab berharap, melalui kegiatan ini kesehatan para refugee dapat lebih terjaga dengan baik.  

“Kami berharap agar kesehatan para refugee dapat terjaga dengan baik dan mereka dapat mengetahui alur pengobatan serta dapat juga mengakses atau berkonsultasi melalui Crisis Center RDK,” harap Zainab.

Sebelumnya Dompet Dhuafa Direktur Komunikasi dan Teknologi Dompet Dhuafa Prima Hadi Putra mengajak masyarakat Indonesia untuk terus berkontribusi dalam mendukung dan membantu rakyat Palestina. Dia juga menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas eskalasi kekerasan antara Israel dan Hamas yang telah menjatuhkan banyak korban. 

“Kami menyerukan kepada semua pihak yang terlibat konflik untuk menghentikan segera eskalasi kekerasan demi menghindari jatuhnya lebih banyak korban terutama dari warga sipil,” ujarnya dalam siaran pers.  

Prima mengatakan, Dompet Dhuafa meminta kepada pemerintah Indonesia untuk meningkatkan upaya diplomasi yang diperlukan dalam menghentikan meluasnya konflik dan membuka jalur bagi bantuan kemanusiaan. Dia berharap, kedepannya program bantuan kemanusiaan dapat terus berlanjut, tentunya dengan dukungan masyarakat Indonesia. 

“Kami berharap agar kekerasan ini segera berakhir. Namun, saat ini Dompet Dhuafa membuka akses kesempatan berbagi melalui ragam kanal Dompet Dhuafa, pun via aplikasi DDapp,” ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement